KENAPA NGGAK FUTSAL LAGI?

Rekan-rekan, pertanyaan di atas akhirnya terjawab. EO kita terlalu memperhatikan bisnisnya.
Bagaimana tanggapan kita?

MANDIRI


Ketergantungan kesebelasan Profesional di Indonesia pada APBD sungguh sangat memalukan.
Tim Biru, sebagai salah satu Tim Futsal di Dit. PNBP membuat terobosan agar tidak tergantung pendanaan dari pihak lain, antara lain dengan memanfaatkan aset pemain yang dipunyai untuk mengeruk dana.
Salah satunya dengan menjual image "SISWANTO" sehingga bisa menjadi Brand bagi salah satu makanan khas salah satu daerah di Jawa Tengah.

(Keterangan Gambar : Wingko Babat "SISWANTO", produk yang mudah ditemui di Semarang.

JANGAN BERPUAS DIRI



Satu bulan sudah Tim Futsal PNBP tidak melakukan aktivitas.
Sudah puaskan Tim Orange dengan skor 3-3, sehingga EO yang dijabat Kapten Tim Orange (Sdr. Dono) tidak mengagendakan pertandingan kembali?

Profile Pemain



ROLIES (THE HIGHLANDER)

Aksinya di lapangan sungguh luar biasa dan kerap "sulit diduga" yang membuat bingung pemain lawan, kawan bahkan penonton. Namun, ada kelemahan yang sangat menonjol dari pemain ini. Stamina yang kurang mendukung untuk bermain sepanjang pertandingan kadang menghalangi permainannya yang " sulit diduga".

Rolies lahir di Jakarta, namun di besarkan di South Mountain (Alpen-nya Jogja). Kawasan ini cukup terkenal karena menjadi salah satu tujuan Bantuan Langsung Tunai.

Berbeda dengan warga South Mountain lainnya, Rolies lebih membuka diri pada dunia luar. Disaat teman sebayanya masih bermain di jalanan yang berdebu, Rolies telah mengembangkan karier fulsalnya di Jakarta.

Salah satu hal yang perlu diteladani dari pemain ini adalah jiwa sosial dan tanggung jawabnya. Terbukti pada pertandingan ke-6 Tim Futsal PNBP, pemain ini menyumbang 40% sewa lapangan meskipun berhalangan untuk bermain.


Data diri :
Lahir : Jakarta
Tinggi / Berat : 162,5 cm / 50 Kg
Kebangsaan : Indonesia
Status : Single

Inside Futsal (7)


TANPA PEMAIN PENGGANTI, BLUE-ERS DITUNDUKKAN ORANGE-ERS

Jakarta – Bermain sepakbola, khususnya futsal, tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan ‘mumpuni’ di atas lawan saja, namun juga diperlukan tenaga dan fisik yang bagus juga. Hal ini yang dialami oleh Tim futsal DPNBP Blue “Berry, dimana pada pertandingan hari Selasa tanggal 9 Juni 2009 ditundukkan oleh Tim futsal DPNBP Orange “Juice”, dengan skor 8-14.

Pada pertandingan yang diadakan di Lapangan Futsal Galaksi, Ancol, sebenarnya pada awal-awal pertandingan Blue-ers sepertinya akan menang mudah atas Orange-ers, karena langsung memimpin 2-0. Namun setelah unggul 2-0, Blue “Berry” sepertinya kesulitan menembus gawang anak-anak Orange-ers yang pada pertandingan tersebut dikawal secara bergantian oleh Dono, Yudi dan Imam. Blue-ers seperti menghadapi tembok “china” yang kokoh. Selain itu, beberapa kali bola yang dikirimkan oleh Arie cs, mencium tiang gawang. Orange-ers yang pada pertandingan tersebut, memiliki 1 orang pemain cadangan (pada hari itu, kick off pertandingan 5 lawan 5), lambat laun berhasil mengejar ketinggalan dan memimpin cukup jauh atas seterunya tersebut. Sementara Blue-ers, tanpa pemain pengganti menjadi sangat kesulitan mengejar ketinggalan karena tenaga sudah sangat terkuras.

Pada pertandingan tersebut, Kurniawan alias Iwan, memulai debutnya sebagai pemain Orange-ers, setelah isu kepindahannya cukup mewarnai blog-nya inside futsal (cuman kalah 1/2% dari pemberitaan Manohara vs suaminya Pangeran Kesultanan Pejantan eh Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry-red). Namun pada pertandingan tersebut, Iwan tidak berhasil menyumbang gol bagi klub barunya. Sebaliknya, setelah main sebagai Blue-ers (karena salah satu pemain Blue-ers, tidak dapat meneruskan pertandingan, agar tetap 5 vs 5), Iwan ternyata berhasil membobol gawang Orange-ers.

Dengan kemenangan tersebut, Orange-ers menipiskan head to head-nya dengan Blue-ers menjadi 2-3.

Berikut nama para pemain kedua tim yang bertanding :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry :

Ari (c), Sudaryanto, Uppu, Hasan dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :

Enril, Yudi, Yayat, Dono, Imam dan Kurniawan (pemain baru, sebelumnya anggota Blue-ers ).

WAWANCARA EKSKLUSIVE

SEBUAH WAWANCARA EKSKLUSIF DAN IMAGINATIF DENGANG DIANANTO K (PEMILIK SUARA TERBANYAK POLLING CALON EO)

Wartawan (W) : "Selamat Pak Dono, anda mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan calon EO Tim Futsal PNBP".

Diananto (D) : "Terima kasih.....Terima kasih......, maaf saya terburu-buru"

W : "5 menit bisa pak"

D : "Iya...iya... 5 menit saja ya"

W : "Apa visi, misi dan program kerja yang Pak Dono akan ajukan"

D : "Yang jelas saya ingin Tim Futsal PNBP dapat berlatih secara rutin dan rutin pula melakukan pertandingan persahabatan dengan Tim lain"

W : "Bagaimana dengan dana yang selama ini menjadi kendala"

D : "Ini memang kendala yang klasik yang harus kita atasi bersama"

W : "Ada usulan solusi konkritnya?".

D : "Ehm...saya ada ide untuk melakukan iuran rutin tiap bulan dan melakukan pendekatan kepada beberapa pejabat yang menyukai olah raga."

W : "Bisa lebih rinci pak?"

D : "Begini. Selama ini kita menarik iuran hanya kepada pemain yang bisa ikut bermain, tentu saja hal ini akan mengakibatkan defisit apabila jumlah pemain yang datang sedikit. Disini saya mengusulkan tiap bulan kita melakukan iuran rutin yang besaranya bervariasi. Misal pejabat minimalRp.100.000,00 / bulan, Golongan 3 minimal Rp.80.000,00 / bulan dan Golongan 2 minimalRp.60.000,00. Dari kalkulasi saya tiap bulan akan terkumpul lebih kurang Rp.1.000.000,00 yang bisa kita gunakan untuk operasional Tim Futsal".

W : "Apa ide ini sudah disosialisasikan?"

D : "Belum-belum...., tunggu nanti apabila sudah ada serah terima jabatan. Aduh maaf sudah 5 menit, saya harus siapkan beberapa data untuk ............... (Edited)."

W : "Terima kasih atas waktunya."

D :"Iya...iya .... sama-sama. Oh ya, apabila sudah ada serah terima jabatan saya juga siap melaksanakan serah terima utang. Sampaikan salam saya pada EO lama".

W : "Iya pak, akan saya sampaikan."


Catatan :
Usulan imajinatif yang menarik dari calon EO pemilik suara terbanyak (untuk mengadakan iuran rutin). Bagaimana pendapat Anda?. Silahkan menyampaikan pendapat di kolom Komentar.

Sekilas Info (Doli)


Absennya Doli dari lapangan futsal dalam beberapa pertandingan terakhir akhirnya terjawab. Silahkan perbesar gambar di atas.

Tak lupa Tim Futsal mengucapkan selamat atas kelahiran anak ke-3 dan salam kami buat Jana
.









PENGUMUMAN

ATAS PERMINTAAN CALON PENGANTIN (SDR. DONO), PERTANDINGAN DIPINDAH DARI MAESTRO FUTSAL KE GALAXI FUTSAL ANCOL.

PARA PEMAIN DIHARAPKAN BERKUMPUL PUKUL 16.15 DI MOBIL TOYOTA ALPHARD.

TTD. PANITIA

INSIDE FUTSAL (No. 6 / 2009)

BACK TO NATURE, BLUE-ERS GILAS ORANGE-ERS


Jakarta – Bermain di lapangan “sesungguhnya”, Lapangan Futsal Galaksi, Ancol, Tim futsal DPNBP Blue “Berry” berhasil mengembalikan supremasinya terhadap Tim futsal DPNBP Orange “Juice”. Sempat dikalahkan pada pertemuan terakhirnya (21-27), Blue-ers menggilas Orange-ers dengan skor 25-16 pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2009.

Turun dengan hampir seluruh skuad utamanya, minus Amin dan Kurniawan (yang bimbang apakah akan bergabung dengan Orange-ers), Blue “Berry” berhasil mendikte permainan anak-anak Orange-ers. Hampir disepanjang pertandingan tersebut Orange-ers tidak mampu keluar dari tekanan. Bahkan Siswanto yang merupakan kiper utama Blue-ers, yang pada awal-awal pertandingan tersebut diplot sebagai penyerang bersama Hasan, nyaris menambah derita Orange-ers apabila dapat mengkonversi semua peluang (lebih dari 8 peluang bersih) yang mereka peroleh menjadi gol. Selain itu, Sudaryanto yang pada pertandingan itu memperoleh 3 kesempatan mencetak gol dari titik putih, hanya bisa menjebol 1 kali gawang Orange-ers yang dijaga oleh Dono.

Dalam pertandingan yang dilaksanakan pukul 18.30 WIB (semula pukul 18.00 WIB) tersebut, pada awal pertandingan kedua tim sama kuat sampai skor 4-4. Setelah skor sama kuat tersebut, Blue-ers langsung ‘menggila’ sehingga dapat menambah 8 gol. Ketinggalan 4-12, Orange-ers dapat memperkecil ketinggalan menjadi selisih 4 saja (8-12) setelah Blue-ers sedikit mengendurkan tekanan. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, tidak mau berlama-lama memberi “angin”, Blue-ers kembali meningkatkan tekanan sehingga akhir pertandingan berkesudahan 25-16.

Pada pertandingan tersebut, terlihat sekali Orange-ers sangat tergantung pada kehadiran Dollie dan Galih (non kostum) yang tidak hadir pada pertandingan tersebut. Walaupun diperkuat Yayat dan pemain gaek sekaligus kapten, Arief, tetap saja tidak dapat menghindari Orange-ers dari kekalahan yang ketiga dari Blue-ers.

Berikut nama para pemain kedua tim yang bertanding :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry :

Ari (c), Sudaryanto, Fani (non kostum), Uppu, Hasan, Siswanto, Yadi dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :

Arief (c), Enril, Yudi, Iejal, Yayat, Dono dan Rolis (non kostum).



SEKILAS INFO

TIM BIRU

SISWANTO terpaksa absen membela Tim Biru karena kembali terserang Flu, Batuk dan Pilek. Kebiasaan buruk dalam hidupnya ditenggarai sebagai penyebab.

FERRY SETIAWAN absen membela Tim Biru karena harus mengantar Istri menonton KETIKA CINTA BERTASBIH. Catatan : "Harap maklum, beginilah fenomena WAG"

YADI KUSMAWAN, sampai dengan berita ini di buat belum jelas statusnya



TIM ORANGE



M. KURNIAWAN,
telah resmi menjadi pemain Tim Orange secara gratis dan bergabung dengan 3 Saudaranya (Gery, Izal & Yayat)

DIANANTO KRISNANDONO, masih bersemangat untuk bermain meskipun hari H sudah dekat.

GERRY DP, akankah kali ini akan ingkar janji lagi? Kita lihat saja nanti.

PEMBERITAHUAN

PEMILIHAN BAKAL CALON EO FUTSAL DIT. PNBP


Sehubungan dengan voting Inside Futsal Dit PNBP mengenai penunjukan EO Futsal Dit. PNBP menggantikan Arie Oentoeng yang akan segera turun jabatan setelah masa jabatan keduanya, dengan ini Diananto Krisnandono menyatakan mengundurkan diri dari kegiatan pemilihan Bakal Calon EO Futsal Dit. PNBP yang baru.

Dapat saya sampaikan bahwa pemain yang bersangkutan tidak mendapat tekanan dan paksaan dari siapapun dan dari manapun. Yang bersangkutan ridho dan ikhlas untuk tidak menangani EO Futsal Dit. PNBP. Yang bersangkutan berencana untuk menekuni dan fokus berperan sebagai seorang pemain futsal Dit. PNBP secara profesional.

"Performa Tim Orange yang semakin menurun akibat saya seringkali terlibat dan membantu EO saat ini dalam penyelenggaraan futsal akhir-akhir ini. Saya tidak ingin Tim Orange dirugikan akibat saya tidak dapat engeluarkan tenaga 100%, apalagi menjelang "That Day", saya harus menghemat dan mengefisiensikan semua tenaga yang ada agar lebih optimal. Masa depan saya masih panjang. Mari kita serahkan kepada ahlinya saja. Ingatlah bahwa suatu pekerjaan yang tidak diberikan kepada ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya.Akhir kata, saya mohon maaf kepada semuanya akibat pengunduran diri saya ini sehingga tidak dapat memenuhi keinginan semua fans dan pendukung tercinta. I love you all. Be the Real Orange-ers. Lanjutkan." , begitulah komentar Diananto dari hati yang paling dalam saat mengisi blog ini.

PROFIL PEMAIN (10)

GERRY DWI PRASTYA
(ORANGE-ERS GREAT WALL)


Pemuda kelahiran Samarinda 20 tahun yang lalu ini memang ditakdirkan sebagai seorang defender dan penjaga gawang. Dengan bermodalkan tubuh yang di atas rata-rata, fisik yang prima, dan intelejensi yang briliant, membuat kapten Tim Orange dengan sangat gembira menyambut Gerry ke dalam Tim Orange. Kehadirannya cukup vital bagi keseluruhan permainan Tim Orange. Dengan absennya GDP (Inisial/paraf Gerry Dwi Prastya), Tim Orange menelan kekalahan yang cukup menyakitkan.

"Satu kelemahan dari pemain muda ini", komentar kapten Tim Biru, "Mental yang kurang tangguh dalam menghadapi pertandingan di lapangan terbesar se Asia Tenggara".

Satu slogan utama dari GDP
"Lebih cepat, pasti lebih baik", selalu digaung-gaungkan GDP dimanapun dia berada. Tentu saja, semoga gaung itu tetap menggema di seantero lapangan futsal dengan aksi-aksinya bersama Tim Orange, bukan hanya gaungan semu yang tidak berwujud. Kita tunggu aksimu...




Spesial Edition : PROFIL PEMAIN (9)


ARI "OENTOENG" SUBARDIANTA
(Talenta Usia Emas)


Tak salah team biru mengangkatnya sebagai "ill capitano" Blue-Berry. Dengan skill yang jelas tidak pas-pasan, serta pernah digojlok di kawah Candradimuka Sleman, pendukung fanatis dari The Red Devils ini menjadi pemain yang cukup disegani oleh lawan maupun kawan.

Tendangan geledek no 3 (setelah Upuku dan Yayat tentunya) merupakan jurus andalannya. Jika tidak ada lawan yang menghadang antara dirinya, bola, dan gawang, bola langsung disambarya dengan kaki kanannya yang mengenakan sepatu
"Black-Lotto", walaupun golnya masih Insya Allah juga tentunya.

"Dengan dibaginya team Futsal PNBP menjadi dua team (Blue dan Orange), saya kehilangan duet sejati saya di daerah depan. Selamat tinggal duet maut. I miss you so much",
begitu komentar Ari Oentoeng pada saat pembagian tim Futsal Dit. PNBP.

Di luar lapangan, ayah dua anak laki-laki kembar ini, juga aktif sebagai bendahara dan juga panitia penyelenggara futsal. Selain lihai di lapangan, dia juga lihai dalam menyelenggarakan kegiatan futsal. Lihat saja kondisi keuangan Tim Futsal PNBP saat ini yang tidak defisit lagi, merupakan hasil jerih payahnya.

Sobat karib dari Mas Ari, tidak salah lagi dan tidak bukan, adalah Bung Jose Sukrasno. Walaupun terlihat selalu bersaing dan bersitegang dengan jual beli komentar, keduanya sangat akur dan damai apabila tidak ada orang lain yang melihatnya.
"Bung Jose merupakan rival saya di dunia sepakbola, terutama di Fifa 2009, tapi merupakan sahabat saya di luar masalah tersebut", komentar Ari Oentoeng atas sobat karibnya itu.

Di penghujung usia emasnya, Mas Ari tetap bersemangat untuk menyelenggarakan dan memperjuangkan eksistensi dari Tim Futsal Dit. PNBP. Talentanya yang di atas "standar", dedikasi yang tinggi, dan sikap loyalnya menunjukkan bahwa Ari Oentoeng merupakan pemain besar dari Dit. PNBP.


LANJUTKAN !!!!!


PROFIL PEMAIN (8)

M. KURNIAWAN
(CANGKANG MAUT)


CATATAN :
Sampai dengan saat ini biodata pemain ini belum tersedia.





TIM FUTSAL DIT. PNBP

TIM BIRU


TIM ORANGE

UCAPAN TERIMA KASIH

Salam Olah Raga

Tim Futsat Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Sularso dan Bapak Samsudin, sehingga Tim Futsal Direktorat Peneriman Negara Bukan Pajak dapat bermain di Lapangan Futsal Galaksi (Lapangan terbesar di Asia Tenggara) pada hari Jumat, 29 Mei 2009 .

Semoga Allah membalas semua keabaikan yang diberikan dan semoga kegiatan Futsal sebagai tempat untuk bersosialisasi antar pegawai Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat terus berkelanjutan.

Salam Olah Raga.

PROFIL PEMAIN (7)

SUDARYANTO
(JORGE CAMPOS)



Ramah dan mudah akrab dengan siapa saja, membuat ia menjadi salah satu pemain yang banyak diserbu fans di setiap kesempatan. Maklum saja, karena ia dipastikan akan menyambut permintaan foto bersama atau sekedar membubuhkan tanda tangan, meski dalam kondisi apa pun. Hal itu berbeda dengan sejumlah pemain lainnya yang tak jarang menolak permintaan dari penggemarnya dengan berbagai alasan. Begitulah sikap kiper Tim Biru Sudaryanto dalam menyambut penggemarnya.

Senyumnya akan terus mewarnai bibirnya kepada setiap orang yang menyapanya. Tapi jangan tanya jika kiper kelahiran Jakarta, ini berada di bawah mistar gawang.
Wajah seram laksana Harimau yang siap menerkam mangsanya, menjadi ciri khas tersendiri bagi kiper bertinggi badan 170 cm (kurang dikit) dan berat 75 kg (lebih dikit). Ia sangat berani berjibaku tanpa mengenal risiko dan bahaya. Itu pula yang membuat kiper yang juga seorang pembalap dengan spesialisasi Jupiter MX dan L 300 ini menjadi penjaga gawang nomor wahid di Tim Biru saat ini.


Data Diri
Nama:
Sudaryanto
Lahir: --------, di Jakarta
Postur: 170 cm/75 kg
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Penjaga Gawang

PROFIL PEMAIN (6)

YADI KUSMAWAN
(Mulai Insyaf)



Ulah bengal Yadi Kusmawan kadang membuat pusing manajemen Tim Biru. Bahkan pemain asal Bandung itu hampir saja dipecat lantaran sering kali absen latihan dan manja dalam meminta layanan fasilitas.

Namun demikian akhirnya manajemen mempertahankannya setelah seluruh awak Tim Biru bisa memaafkan kelakuannya. Kepercayaan itu ingin dijawab Yadi Kusmawan dengan penampilan gemilang,

Dia punya skill yang tinggi. Selain itu ,dengan kelebihan fisik yang dimiliki ,kehadirannya mampu menyulitkan lini depan lawan.Yadi juga punya karakter yang tidak gampang menyerah saat duel. Jelas Tim Biru beruntung memiliki pemain seperti Yadi Kusmawan,” kata Sukrasno, salah seorang pendukung Tim Biru.

Menyadari bahwa dirinya menjadi sorotan, Yadi Kusmawan mengaku tidak terlalu merasa istimewa. Dirinya justru lebih berpikir bagaimana cara untuk tampil makin menawan dalam laga-laga yang masih tersisa untuk membalas kebaikan Tim Biru.


DATA DIRI
-------------------------
Nama : Yadi Kusmawan
Lahir : ---------- di Bandung
Postur: : 174 cm/64 Kg
Posisi : Pemain bertahan
Status : Menikah

PROFIL PEMAIN (5)

SEPRINA HASAN EFFENDI

(Tera Mujhse Hai Pehle)









Seprina Hasan Effendi sudah menyimpan keinginan menjadi seorang bintang lapangan futsal sejak masih anak-anak. Tapi, di tempat kelahirannya, sulit baginya untuk mewujudkan impian tersebut.Jangankan bergabung dengan akademi futsal seperti yang dilakukan kebanyakan pemain futsal pada awal karier mereka, bermain futsalpun ia harus menunggu sampai hijrah ke Jakarta.

Seprina Hasan Effendi adalah seorang penganut Islam yang taat. Tiap kali ia mencetak gol dia menengadahkan tangannya sebagai tanda terima kasihnya kepada Tuhan. Selain itu minuman yang disukai Seprina Hasan Effendi hanyalah Milo dimana dan selalu menghindari menenggak minuman keras. " Saya selalu berusaha hidup sehat. Selain rajin senam aerobic dan bulu tangkis, saya juga menghindari minuman keras", ujar pemain pengidola Baichung Butia dan Amitha Bachan ini.

"Hasan merupakan contoh bagus buat pemain lain. Selain taat dia juga murah hati, terbukti hampir setiap hari dia mentraktir saya", ujar pemain Dono Pemain Tim Orange (Tim Musuh)




Nama Lengkap: Seprina Hasan Effendi
Lahir: ---------- di Magelang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Penyerang
Postur: 170 centimeter/55 kilogram
Status: Lajang

PROFIL PEMAIN (4)


FERRY SETIAWAN (DEWA KAKI KIRI)


Siapa yang tak kenal dengan Ferry Setiawan? Pemain sayap yang melambung namanya berkat tendangan kaki kirinya yang akurat.

Dalam pembentukan Tim di Dit. PNBP, pemain ini menjadi rebutan Tim Biru dan Tim Orange untuk menjadi pemain sayap kiri. Namun demikian ia telah mengambil komitmen untuk bergabung dengan Tim Biru.

Materi dan melimpahnya tawaran gaji yang ditawarkan Tim Orange (yang di pimpin oleh salah seorang pejabat) tidak dapat mempengaruhi keputusan seorang Ferry Setiawan untuk tetap membela Tim Biru. Tekad dalam dirinya sudah tertancap kuat untuk membantu Tim Biru, untuk meraih prestasi tertinggi .

Sungguh beruntung manajemenTim Biru merekrut seorang pemain yang loyalitasnya begitu tinggi. Padahal di luar sana begitu banyak pemain yang hanya karena bayaran gaji yang lebih besar, dengan mudahnya berpindah klub. Memang suatu hal yang wajar bila seorang pemain ingin mendapat materi yang lebih. Tapi ternyata tidak selamanya keputusan pindah klub karena faktor materi ini memberi efek yang positif pada pemain yang bersangkutan.

Lihat saja bagaimana terpuruknya karir Andriy Shevchenko yang memutuskan hengkang dari San Siro Milan ke Stamford Bridge Chelsea. Bagaimana pula nasib Michael Owen kala hijrah dari Liverpool menuju Santiago Bernabeu nya Real Madrid?

Salut untuk Ferry Setiawan

Nama Lengkap: Ferry Setiawan
Lahir: ----------- di Padang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Sayap kiri
Postur: 165 centimeter/60 kilogram
Status: Menikah

PROFIL PEMAIN (3)


SISWANTO
(RENTAN CIDERA)

Nama Siswanto tidak bisa ditepikan sebagai salah satu faktor kokohnya pertahanan Tim Biru. Tidak tampilnya Siswanto dalam pertandingan terakhir menjadi salah satu sebab kalahnya Tim Biru.
Dikaruniai kemampuan fisik yang luar biasa, tenaganya sangat berguna untuk mematahkan serangan lawan.

Namun demikian, cidera yang selalu menghantui pemain yang masa kecilnya menghabiskan waktunya untuk bermain bola di jalanan itu, membuat penampilannya tidak konsisten.

Beruntung dengan dukungan para pemain senior seperti Anto, Ari dan Feri, pemain ini masih dipertahankan di Tim Biru dan tetap mendapatkan uang saku yang jumlahnya termasuk paling besar di Tim Biru.

"Dukungan rekan 1 Tim membuat saya dapat bertahan sampai dengan saat ini. Di Tim Biru saya menemukan suasana yang sangat mendukung untuk memulihkan kepercayaan diri pasca cidera leher yang berkepanjangan", ujarnya.

"Saya ingin berterimakasih kepada para pemain senior yang tetap memberikan kepercayaan meski saya dalam momen terburuk dalam karier. Saya tidak akan melupakan itu", ujarnya menambahkan.

Nama Lengkap: Siswanto
Lahir: -------- di Jawa Timur
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Penjaga Gawang / Pemain Bertahan
Postur: 175 centimeter/70 kilogram
Status: Menikah

INSIDE FUTSAL (No. 5 / 2009)

BIG MATCH




BLUE “BERRY”

VS

ORANGE “JUICE”

Hari/Tanggal : Jumat / 29 Mei 2009
Pukul : 17.00 - 18.00 WIB
Venue : Lapangan Futsal GALAKSI, Ancol


Nb.
- Para pemain diminta untuk siap-siap pukul 16.00 WIB.
- Pukul 16.05 WIB kumpul di mobil “Nissan Serena”
- Paling telat pukul 16.15 WIB udah berangkat ke lapangan.

PROFILE PEMAIN (2)

ARIEF MASDI
(SENJA YANG INDAH)

Melompat-lompat kegirangan menyaksikan gol demi gol yang menggetarkan jala lawan, seolah tidak menyadari bahwa bagi salah satu pemain Oranger, hari-hari ini adalah senja kala...

Tapi, bagi seorang Arief Masdi, senja itu tidaklah menakutkan dirinya. Baginya, berhenti menjadi pemain Tim Orange adalah sesuatu yang akan datang pada akhirnya. Dia tidak takut sama sekali.

Senja itu semakin nyata bagi seorang Arief Masdi dengan datangnya beberapa pemain muda, yang memang dalam beberapa pertandingan terakhir bisa mengisi posisi Arief Masdi dan menciptakan mimpi buruk untuk lawan-lawan Tim Orange. Kata Arief -waktuku tinggal sedikit jadi aku harus menikmati ini...

Luar biasa ada pemain besar yang memiliki jiwa sesederhana aliran air seperti itu... Hatinya selalu mengalir ke tempat rendah.... dan semakin lama semakin rendah ... Tidak ada gaya selebrity dalam dirinya, dia hanya seorang pemain yang sangat berbakat dan seorang manusia sederhana yang tidak terpengaruh oleh gemerlapnya dunia...

Dan, pertandingan tadi malam (19 Mei 2009) adalah miliknya

Entah cepat... entah lambat, ia akan melambaikan tangannya pada barisan Oranger. Tapi, sentuhannya... visinya yang luar biasa... dan komitmen serta loyalitasnya bagi oranger akan membuat senjanya semarak.

DATA DIRI
-----------------------
Nama Lengkap: Arief Masdi
Lahir: ------- di Banyuwangi
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Pemain Tengah
Postur: 170 centimeter/62 kilogram
Status: Menikah

INSIDE FUTSAL (No. 4 / 2009)

LEWAT EXTRA TIME, ORANGE-ERS AKHIRNYA MENANG JUGA


Jakarta – Sempat bertanding ketat selama waktu normal, Tim futsal DPNBP Orange “Juice” akhirnya dapat mengalahkan Tim futsal DPNBP Blue “Berry” setelah mendapatkan perpanjangan waktu (extra time) selama 15 menit. Bertanding di Lapangan Futsal Salvo, Danau Sunter (seharusnya diadakan di Lapangan Maestro Kemayoran), pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2009, Orange-ers menundukkan Blue-ers dengan skor 27-21. Dengan kondisi lapangan yang kurang bagus (lapangannya nyaris gundul), permainan Blue-ers tidak seperti 2 pertandingan sebelumnya. Blue-ers mengalami kesulitan meladeni permainan Orange-ers. Blue-ers pada 10 menit awal pertandingan memasang Saepudin (Pak Eep) sebagai penjaga gawang, sehingga Orange-ers dengan leluasa dan ”tanpa pandang bulu” memborbardir gawang Blue-ers.

Sampai dengan Pukul 18.00 WIB (seharusnya pertandingan telah berakhir karena hanya nyewa 1 jam), kedua tim berbagi angka sama kuat 20-20. Namun Orange-ers mendapat ”berkah” dengan extra time yang diberikan oleh pihak pemilik lapangan selama 15 menit, sehingga dapat menambah pundi-pundi golnya. Dengan hasil tersebut, Orange-ers berhasil memperkecil skor pertemuannya menjadi 1 kali menang dan 2 kali mengalami kekalahan. Sementara itu,

Berikut nama para pemain kedua tim yang bertandingan :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry” :
Ari (c), Sudaryanto, Kurniawan, Amin, Fani (non kostum), Uppu, Pak Saepudin/Eep (non kostum) dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :
Arief (c), Enril, Imam, Dollie, Iejal, Yayat, Dono dan Galih (non kostum).

INSIDE FUTSAL (No. 3 / 2009)

Jelang Big Match : Blue-ers vs Orange-ers
ORANGE-ERS DI ATAS ANGIN

Jakarta – Satu jam sebelum pertandingan antara Tim futsal DPNBP Blue “Berry” dengan Tim futsal DPNBP Orange “Juice” yang akan diadakan pada hari ini, Pukul 17.00 WIB di Lapangan futsal Maestro Kemayoran, Blue-ers dipastikan tidak akan diperkuat beberapa pemain pilarnya, yaitu Uppu, Siswanto dan Yadi. Uppu sedang dibekap cidera kaki dan Siswanto masih bermasalah dengan lehernya. Sedangkan Yadi (sampai saat ini belum pernah memperkuat Blue-ers) tidak dapat tampil dengan alasan yang tidak dapat “dikonfirmasikan”.

Dengan kondisi ini, Orange-ers sangat berpeluang besar untuk meraih kemenangan pertama atas seterunya tersebut. Apalagi untuk pertandingan nanti sore, Orange-ers akan diperkuat pemain andalannya Yayat dan Dono. Menarik untuk ditunggu, siapa yang akan menang pada pertandingan tersebut.

INSIDE FUTSAL (No. 2 / 2009)

MASIH ADAKAH RIVALITAS ITU?

Jakarta – Lebih dari 2 minggu sejak Inside Futsal terbit dan dalam kurun waktu tersebut juga tidak terdapat pertandingan futsal yang digelar di DPNBP. Jadi cukup beralasan timbul pertanyaan-pertanyaan : Apakah tidak ada lagi semangat bertanding dan rivalitas diantara ke-2 tim tersebut? Atau Orange-ers sudah merasa tidak sanggup lagi meladeni permainan anak-anak Blue-ers sehingga menolak untuk bertanding dengan seterunya itu? Atau Blue-ers merasa kemampuan Orange-ers hanya pas-pasan saja sehingga tidak perlu menerima tantangan Orange-ers?

Mungkin alasan tersebut di atas masih dapat diperdebatkan. Sejak “dibentuknya” ke-2 tim futsal DPNBP tersebut, sudah 2 kali digelar pertandingan (sebenarnya 3 kali, namun 1 pertandingan hanya latihan saja). Kedua pertandingan tersebut, semuanya dimenangi oleh Tim futsal DPNBP Blue “Berry”. Tim dengan kostum berwarna biru tersebut mengalahkan Tim futsal DPNBP Orange “Juice” dengan skor telak, masing-masing 15-10 dan 22-13.

Apabila melihat anggota Tim futsal DPNBP Orange “Juice”, sepertinya sangat salah menganggap remeh kekuatan tim ini. Dimotori pemain gaek Arief yang juga sebagai kapten tim, dan didukung anak-anak muda yang bertenaga kuda antara lain seperti Yayat, Dollie, Iejal, tim ini masih berprospek besar untuk mengalahkan Blue-ers. Jadi sangat disayangkan apabila Orange-ers tidak mempunyai hasrat untuk mengalahkan Blue-ers.

Jujur apabila melihat kekuatan Blue-ers yang dihuni pemain senior antara lain seperti Arie, Amin, Anto dan Ferry serta pemain muda yang sangat potensial seperti Uppu dan Kurniawan, Orange-ers cukup (daripada dibilang sangat-red) sulit mengalahkan tim ini. Apalagi apabila kiper utama tim ini bisa ikut main, Siswanto (masih dalam tahap penyembuhan cidera leher), sangat wajar tidak ada celah untuk mengalahkan tim ini.

Menang kalah dalam suatu pertandingan olahraga adalah wajar. Namun sangat naif hanya alasan takut kalah terus, menjadi alasan tidak terselenggaranya pertandingan futsal antara ke-2 tim tersebut. Sangat disayangkan apabila pertandingan olahraga yang hanya memakan waktu 2 jam (mulai berangkat sampai pulang) dalam 5 hari kerja dan yang bisa menyatukan sebagian besar pegawai (yang sudah tenggelam dalam rutinitas pekerjaan) di DPNBP ini lambat laun dilupakan. Mengingat hanya olahraga ini disamping bulutangkis (setiap hari Jumat, yang diikuti pegawai senior) yang cukup aktif diikuti pegawai DPNBP.

So, sangat menarik untuk kita tunggu, apakah hari Selasa depan, akan tergelar pertandingan ke-3, atau memang tidak ada lagi semangat rivalitas di antara ke-2 tim kebanggaan Direktorat PNBP tersebut.

INSIDE FUTSAL (No. 1 / 2009)

BLUE-ERS PESTA GOL
Tundukkan Orange-ers 22 - 13


Jakarta – Tim futsal DPNBP Blue “Berry” berhasil mengalahkan Tim futsal DPNBP Orange “Juice” kemarin sore, Selasa tanggal 28 April 2009. Pertandingan yang diadakan di Lapangan Futsal Maestro Kemayoran kemarin sore, yang merupakan pertemuan ke-3 untuk kedua tim, dimenangkan oleh Blue “Berry” dengan skor sangat mencolok 22 – 13.

Pada menit awal pertandingan, Orange “Juice” yang “dikomandani” Arief (Subdit VI) berhasil menguasai pertandingan dengan langsung tancap gas unggul 2-0, walaupun tidak diperkuat pemain andalannya, Yayat (Subdit I). Namun, Blue-ers yang pada saat pertandingan tidak didukung kiper utamanya, Siswanto, Subdit II (yang absen karena sedang cidera leher), berhasil mendikte jalannya pertandingan setelah memasukkan pemain intinya, kapten Ari (Subdit IV) dan Ferry (Subdit II). Serangan Blue-ers yang didukung oleh pemain bertenaga kuda, Uppu (Subdit II) dan Kurniawan (TU), tidak dapat dibendung oleh para pemain Orange “Juice”.

Dalam pertandingan tersebut, selain berhasil pesta pora gol ke gawang Orange “Juice”, yang lebih dashyatnya lagi, semua anggota tim futsal Blue “Berry” yang bertanding pada sore tersebut, termasuk kiper utama Blue-ers dalam pertandingan tersebut, Sudaryanto (TU), berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Tim futsal Orange “Juice”. Bahkan Amin, anggota Blue “Berry”, yang baru datang 10 menit sebelum pertandingan berakhir (terlambat datang karena masih ada pekerjaan kantor), ikut pula menyumbangkan 1 gol untuk melengkapi penderitaan Orange-ers.

Dengan kekalahan ini, Tim futsal DPNBP Orange “Juice” telah 2 kali menelan kekalahan dari Tim futsal DPNBP Blue “Berry”. Pada pertandingan pertama (sejak dibentuknya 2 tim futsal di DPNBP), pada tanggal 31 Maret 2009, Blue-ers berhasil menjungkalkan Orange-ers dengan skor 15-10.

Sebelum pertandingan kemarin sore diadakan, pada tanggal 14 April 2009 di tempat yang sama, Blue-ers telah melakukan pertandingan yang ke-2 dengan Orange-ers. Namun mengingat pada pertandingan itu, Blue “Berry” hanya diperkuat 2 pemain intinya (Ferry dan Sudaryanto), maka pertandingan hanya berupa latihan dan tendangan pinalti, dimana kedudukan akhir dalam drama adu pinalti 9-9.

Berikut nama para pemain kedua tim, yang bertandingan kemarin sore :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry” :
Ari (c), Sudaryanto, Kurniawan, Hasan, Amin, Rolis (non kostum), Uppu dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :
Arief (c), Enril, Fani (non kostum), Imam, Dollie, Iejal, dan Galih (non kostum).

PROFIL PEMAIN (1)


DIANANTO KRISNANDONO / DONO
(TIDAK MENGENAL KATA MENYERAH)



Arief Masdi tidak perlu berpikir dua kali saat merekrut Diananto Krisnandono ke Tim Orange. Ia membutuhkan atlet dengan fisik kuat sebagai perusak pemain lawan dan yakin bahwa defender bertinggi 170 cm tersebut adalah sosok yang tepat. Belum 1 tahun kemudian, prediksi Arief Masdi menjadi kenyataan. Bersama Enrile, ia menjelma sebagai duet pemain belakang paling ganas.

Gaya bermain yang keras seperti Gatuso, membuat Diananto Krisnandono ditakuti lawan dan disegani kawan. Kerasnya permainan pemain ini telah menyebabkan beberapa pemain terpaksa harus pensiun dini dari lapangan.

Namun, di balik permainan yang keras dan ganas, tersimpan pribadi yang lembut, terbukti dengan adanya beberapa teman yang selalu dekat dengannya


DATA DIRI
-----------------------
Nama Lengkap: Diananto Krisnandono
Lahir: 9 Januari 1984 di Semarang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Pemain Bertahan
Postur: 170 centimeter/55 kilogram
Status: Lajang (Dalam proses)