PROFIL PEMAIN (5)

SEPRINA HASAN EFFENDI

(Tera Mujhse Hai Pehle)









Seprina Hasan Effendi sudah menyimpan keinginan menjadi seorang bintang lapangan futsal sejak masih anak-anak. Tapi, di tempat kelahirannya, sulit baginya untuk mewujudkan impian tersebut.Jangankan bergabung dengan akademi futsal seperti yang dilakukan kebanyakan pemain futsal pada awal karier mereka, bermain futsalpun ia harus menunggu sampai hijrah ke Jakarta.

Seprina Hasan Effendi adalah seorang penganut Islam yang taat. Tiap kali ia mencetak gol dia menengadahkan tangannya sebagai tanda terima kasihnya kepada Tuhan. Selain itu minuman yang disukai Seprina Hasan Effendi hanyalah Milo dimana dan selalu menghindari menenggak minuman keras. " Saya selalu berusaha hidup sehat. Selain rajin senam aerobic dan bulu tangkis, saya juga menghindari minuman keras", ujar pemain pengidola Baichung Butia dan Amitha Bachan ini.

"Hasan merupakan contoh bagus buat pemain lain. Selain taat dia juga murah hati, terbukti hampir setiap hari dia mentraktir saya", ujar pemain Dono Pemain Tim Orange (Tim Musuh)




Nama Lengkap: Seprina Hasan Effendi
Lahir: ---------- di Magelang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Penyerang
Postur: 170 centimeter/55 kilogram
Status: Lajang

9 komentar:

  1. Tampaknya harus dibersihkan nama Dono disini. Itu tidak sepenuhnya benar, tanya aja Hasan kalo gak percaya

    BalasHapus
  2. Klarifikasi atas pernyataan yang menyebutkan bahwasanya Mas Dono ( baca:Donosan-red) selalu saya traktir adalah salah. Sesuai dengan apa yang telah terjadi dan setelah kami teliti lebih lanjut, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :
    1. Donosan-lah yang justru sering memberi makan (baca:ntraktir-red) Hasan, maklum Hasan masih "honorer" (bold,italic,underline,stabilo).
    2. Apabila ditemui kondisi bahwa Hasan mentraktir Mas Dono, itu sepenuhnya hanya kebetulan saja...perbandingan Hasan : Mas Dono (traktirannya) = 1:100
    3. Dan kepada pihak-pihak yang setelah membaca tulisan ini tergerak hatinya untuk membantu memberi makan Hasan...maka dari itu bahwasanya dan oleh sebab itu, Hasan masih membuka ladang untuk menanam pahala. Yakinlah apa yang kita tanam di dunia suatu saat akan ada hasilnya...amin..
    Demikian disampaikan, dan apabila Bapak2/Ibu2 sependapat, terlampir disampaikan pernyataan kepada Mas Dono (Donosan-red) " Maafin Hasan ya Mas Don...Hasan sering banget ngrepoti njenengan...maturnuwun atas semuanya..."

    BalasHapus
  3. hiks sedih, nanti kalo ada sisa nasi konsumsi aku bilangin deh ke pak anto supaya dipisahin buat mas hasan juga.

    BalasHapus
  4. @ Mas Ari : pernyataan tersebut di atas kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun (terlebih lagi pernyataan tentang "makan" hahaha)

    @ Mas Dono (Donosan-red) : Itu pernyataan 100 % kebenarannya Mas...he

    BalasHapus
  5. Nasi sisa makanan kita-kita mau gak?

    BalasHapus
  6. Haduh kok nasi sisa...jahatnya...

    BalasHapus