PROFIL PEMAIN (1)


DIANANTO KRISNANDONO / DONO
(TIDAK MENGENAL KATA MENYERAH)



Arief Masdi tidak perlu berpikir dua kali saat merekrut Diananto Krisnandono ke Tim Orange. Ia membutuhkan atlet dengan fisik kuat sebagai perusak pemain lawan dan yakin bahwa defender bertinggi 170 cm tersebut adalah sosok yang tepat. Belum 1 tahun kemudian, prediksi Arief Masdi menjadi kenyataan. Bersama Enrile, ia menjelma sebagai duet pemain belakang paling ganas.

Gaya bermain yang keras seperti Gatuso, membuat Diananto Krisnandono ditakuti lawan dan disegani kawan. Kerasnya permainan pemain ini telah menyebabkan beberapa pemain terpaksa harus pensiun dini dari lapangan.

Namun, di balik permainan yang keras dan ganas, tersimpan pribadi yang lembut, terbukti dengan adanya beberapa teman yang selalu dekat dengannya


DATA DIRI
-----------------------
Nama Lengkap: Diananto Krisnandono
Lahir: 9 Januari 1984 di Semarang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Pemain Bertahan
Postur: 170 centimeter/55 kilogram
Status: Lajang (Dalam proses)

14 komentar:

  1. Menembak lawan.........kecil..
    Menembak lawan jenis.........hiiiiiiii takut......

    BalasHapus
  2. Pernyataan Setu Indah tidak terbukti kebenarannya, dibuktikan dengan disebarkannya undangan yang baru tadi pagi ( 3 Juni 2009)
    Hehehe Pisssss....

    BalasHapus
  3. Kepada Bapak Admin yang terhormat...kami memohon koreksi atas tempat lahir Mas Dono yang tertulis 9 Januari 1984 di Semarang...yang benar adalah 9 Januari 1984 di Jakarta Pusat...
    Mohon dapat dimaklumi adanya dan yang penting...SEGERA DIGANTI

    BalasHapus
  4. Tapi untuk yang tinggi dan berat badan...no comment deh...(off the record Hasan aja) hehehehe
    piss Mas Don....:-P

    BalasHapus
  5. Klarifikasi :
    1. Yang nembak memang bukan Mas Dono, tapi orang tuanya.
    2. Tempat tanggal lahir sudah dikonfirmasikan kepada Ybs, dan tidak ada keberatan.

    BalasHapus
  6. Gimana tuh Mas Don...?
    Konferensi pers dong...jadi berita mana yang benar..hehe

    BalasHapus
  7. Di Blog ini berita yang benar bisa menjadi salah, yang salah bisa menjadi benar. Yang penting gembira, hore...hore....hore....

    Eh, Jumat depan Mas Don Kawin ... asyik...asyik...asyik....(Jangan ada yang ngintip)

    BalasHapus
  8. Pingiiiiiiiiiiinnnnnnnn donk kawin

    BalasHapus
  9. itu bukan aku lho, itu mas ari yang ngetik ga bilang2 sama yang punya ID

    BalasHapus
  10. Baarokallohulakum Mas Dono...:-)

    BalasHapus
  11. Kenapa dirimu selalu menuduhku Wan. Satpam dibawah udah siap nangkap kamu.

    BalasHapus
  12. lho satpam yang dibawah itu udah tua2 lho... nangkapnya gimana? wong lari aja susah..

    BalasHapus
  13. Baarokallohulaka wa baaroka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khoiir...
    Semoga berkah Alloh atas kalian berdua ya Mas...

    Jakarta, 11 Juni 2009 (9:18)

    BalasHapus