PROFIL PEMAIN JILID BARU

RAFLI 
"THE BALL KILLER"


Melihat foto di atas, rekan-rekan Insider mungkin teringat dengan striker timnas Indonesia di tahun 1990-an, Kurniawan Dwi Yulianto. Dengan perawakan yang sama dengan "si Kurus", Rafli Dwayne merupakan pemain muda potensial bagi Direktorat PNBP. Gocekan di daerah sayap lapangan dan crossing ke muka gawang merupakan kelebihannya. Namun, akurasi tendangan masih perlu banyak diperbaiki, melihat jumlah gol yang cukup minim dari Rafli.


Masih ingatkah rekan-rekan film box office "Shaolin Soccer". Sang pelatih, Pamannya Boboho, memberikan bola untuk latihan. Sing, "the Mighty Iron Leg", langsung menendang bola sekuat-kuatnya. Akibatnya, bola melambung tinggi ke angkasa. Sambil menunggu bola jatuh kembali, Sing dan saudara seperguruannya menunggu sambil bermain kartu, tidur-tiduran dan bahkan sambil ngemil telur. Kira-kira peristoiwa itulah yang terjadi pada saat latihan minggu lalu. Bola baru, dimana ada pemain yang belum memegang atau melihat bola tersebut, dihajar Rafli sekencang-kencangnya saat pemanasan. Bola melambung tinggi melampaui jaring pengaman, dan ........ tamat riwayatnya. Itulah alasan mengapa Rafli dijuluki "The Ball Killer". 

Bagi teman-teman yang belum pernah melihat bola baru dimaksud, inilah penampakannya. Malang sekali bola tersebut dimana belum mencicipi satu detikpun cap bersama tim futsal Dit. PNBP.


Namun demikian, Rafli merupakan talenta muda dengan potensi yang luas untuk dikembangkan. Dengan sedikit latihan dan cukup banyak makan, bujangan yang gemar bermain DotA ini, maka Rafli dapat menjadi pemain bintang dengan skill menawan dan body yang kekar. Terus maju dan berlatih dengan semangat, Rafli.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. O gitu, jadi ada bola yang hilang. Ga nyadar sih ada bola hilang, soalnya belum ngerasain.

    BalasHapus