Profile Pemain



ROLIES (THE HIGHLANDER)

Aksinya di lapangan sungguh luar biasa dan kerap "sulit diduga" yang membuat bingung pemain lawan, kawan bahkan penonton. Namun, ada kelemahan yang sangat menonjol dari pemain ini. Stamina yang kurang mendukung untuk bermain sepanjang pertandingan kadang menghalangi permainannya yang " sulit diduga".

Rolies lahir di Jakarta, namun di besarkan di South Mountain (Alpen-nya Jogja). Kawasan ini cukup terkenal karena menjadi salah satu tujuan Bantuan Langsung Tunai.

Berbeda dengan warga South Mountain lainnya, Rolies lebih membuka diri pada dunia luar. Disaat teman sebayanya masih bermain di jalanan yang berdebu, Rolies telah mengembangkan karier fulsalnya di Jakarta.

Salah satu hal yang perlu diteladani dari pemain ini adalah jiwa sosial dan tanggung jawabnya. Terbukti pada pertandingan ke-6 Tim Futsal PNBP, pemain ini menyumbang 40% sewa lapangan meskipun berhalangan untuk bermain.


Data diri :
Lahir : Jakarta
Tinggi / Berat : 162,5 cm / 50 Kg
Kebangsaan : Indonesia
Status : Single

Inside Futsal (7)


TANPA PEMAIN PENGGANTI, BLUE-ERS DITUNDUKKAN ORANGE-ERS

Jakarta – Bermain sepakbola, khususnya futsal, tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan ‘mumpuni’ di atas lawan saja, namun juga diperlukan tenaga dan fisik yang bagus juga. Hal ini yang dialami oleh Tim futsal DPNBP Blue “Berry, dimana pada pertandingan hari Selasa tanggal 9 Juni 2009 ditundukkan oleh Tim futsal DPNBP Orange “Juice”, dengan skor 8-14.

Pada pertandingan yang diadakan di Lapangan Futsal Galaksi, Ancol, sebenarnya pada awal-awal pertandingan Blue-ers sepertinya akan menang mudah atas Orange-ers, karena langsung memimpin 2-0. Namun setelah unggul 2-0, Blue “Berry” sepertinya kesulitan menembus gawang anak-anak Orange-ers yang pada pertandingan tersebut dikawal secara bergantian oleh Dono, Yudi dan Imam. Blue-ers seperti menghadapi tembok “china” yang kokoh. Selain itu, beberapa kali bola yang dikirimkan oleh Arie cs, mencium tiang gawang. Orange-ers yang pada pertandingan tersebut, memiliki 1 orang pemain cadangan (pada hari itu, kick off pertandingan 5 lawan 5), lambat laun berhasil mengejar ketinggalan dan memimpin cukup jauh atas seterunya tersebut. Sementara Blue-ers, tanpa pemain pengganti menjadi sangat kesulitan mengejar ketinggalan karena tenaga sudah sangat terkuras.

Pada pertandingan tersebut, Kurniawan alias Iwan, memulai debutnya sebagai pemain Orange-ers, setelah isu kepindahannya cukup mewarnai blog-nya inside futsal (cuman kalah 1/2% dari pemberitaan Manohara vs suaminya Pangeran Kesultanan Pejantan eh Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry-red). Namun pada pertandingan tersebut, Iwan tidak berhasil menyumbang gol bagi klub barunya. Sebaliknya, setelah main sebagai Blue-ers (karena salah satu pemain Blue-ers, tidak dapat meneruskan pertandingan, agar tetap 5 vs 5), Iwan ternyata berhasil membobol gawang Orange-ers.

Dengan kemenangan tersebut, Orange-ers menipiskan head to head-nya dengan Blue-ers menjadi 2-3.

Berikut nama para pemain kedua tim yang bertanding :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry :

Ari (c), Sudaryanto, Uppu, Hasan dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :

Enril, Yudi, Yayat, Dono, Imam dan Kurniawan (pemain baru, sebelumnya anggota Blue-ers ).

WAWANCARA EKSKLUSIVE

SEBUAH WAWANCARA EKSKLUSIF DAN IMAGINATIF DENGANG DIANANTO K (PEMILIK SUARA TERBANYAK POLLING CALON EO)

Wartawan (W) : "Selamat Pak Dono, anda mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan calon EO Tim Futsal PNBP".

Diananto (D) : "Terima kasih.....Terima kasih......, maaf saya terburu-buru"

W : "5 menit bisa pak"

D : "Iya...iya... 5 menit saja ya"

W : "Apa visi, misi dan program kerja yang Pak Dono akan ajukan"

D : "Yang jelas saya ingin Tim Futsal PNBP dapat berlatih secara rutin dan rutin pula melakukan pertandingan persahabatan dengan Tim lain"

W : "Bagaimana dengan dana yang selama ini menjadi kendala"

D : "Ini memang kendala yang klasik yang harus kita atasi bersama"

W : "Ada usulan solusi konkritnya?".

D : "Ehm...saya ada ide untuk melakukan iuran rutin tiap bulan dan melakukan pendekatan kepada beberapa pejabat yang menyukai olah raga."

W : "Bisa lebih rinci pak?"

D : "Begini. Selama ini kita menarik iuran hanya kepada pemain yang bisa ikut bermain, tentu saja hal ini akan mengakibatkan defisit apabila jumlah pemain yang datang sedikit. Disini saya mengusulkan tiap bulan kita melakukan iuran rutin yang besaranya bervariasi. Misal pejabat minimalRp.100.000,00 / bulan, Golongan 3 minimal Rp.80.000,00 / bulan dan Golongan 2 minimalRp.60.000,00. Dari kalkulasi saya tiap bulan akan terkumpul lebih kurang Rp.1.000.000,00 yang bisa kita gunakan untuk operasional Tim Futsal".

W : "Apa ide ini sudah disosialisasikan?"

D : "Belum-belum...., tunggu nanti apabila sudah ada serah terima jabatan. Aduh maaf sudah 5 menit, saya harus siapkan beberapa data untuk ............... (Edited)."

W : "Terima kasih atas waktunya."

D :"Iya...iya .... sama-sama. Oh ya, apabila sudah ada serah terima jabatan saya juga siap melaksanakan serah terima utang. Sampaikan salam saya pada EO lama".

W : "Iya pak, akan saya sampaikan."


Catatan :
Usulan imajinatif yang menarik dari calon EO pemilik suara terbanyak (untuk mengadakan iuran rutin). Bagaimana pendapat Anda?. Silahkan menyampaikan pendapat di kolom Komentar.

Sekilas Info (Doli)


Absennya Doli dari lapangan futsal dalam beberapa pertandingan terakhir akhirnya terjawab. Silahkan perbesar gambar di atas.

Tak lupa Tim Futsal mengucapkan selamat atas kelahiran anak ke-3 dan salam kami buat Jana
.









PENGUMUMAN

ATAS PERMINTAAN CALON PENGANTIN (SDR. DONO), PERTANDINGAN DIPINDAH DARI MAESTRO FUTSAL KE GALAXI FUTSAL ANCOL.

PARA PEMAIN DIHARAPKAN BERKUMPUL PUKUL 16.15 DI MOBIL TOYOTA ALPHARD.

TTD. PANITIA

INSIDE FUTSAL (No. 6 / 2009)

BACK TO NATURE, BLUE-ERS GILAS ORANGE-ERS


Jakarta – Bermain di lapangan “sesungguhnya”, Lapangan Futsal Galaksi, Ancol, Tim futsal DPNBP Blue “Berry” berhasil mengembalikan supremasinya terhadap Tim futsal DPNBP Orange “Juice”. Sempat dikalahkan pada pertemuan terakhirnya (21-27), Blue-ers menggilas Orange-ers dengan skor 25-16 pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2009.

Turun dengan hampir seluruh skuad utamanya, minus Amin dan Kurniawan (yang bimbang apakah akan bergabung dengan Orange-ers), Blue “Berry” berhasil mendikte permainan anak-anak Orange-ers. Hampir disepanjang pertandingan tersebut Orange-ers tidak mampu keluar dari tekanan. Bahkan Siswanto yang merupakan kiper utama Blue-ers, yang pada awal-awal pertandingan tersebut diplot sebagai penyerang bersama Hasan, nyaris menambah derita Orange-ers apabila dapat mengkonversi semua peluang (lebih dari 8 peluang bersih) yang mereka peroleh menjadi gol. Selain itu, Sudaryanto yang pada pertandingan itu memperoleh 3 kesempatan mencetak gol dari titik putih, hanya bisa menjebol 1 kali gawang Orange-ers yang dijaga oleh Dono.

Dalam pertandingan yang dilaksanakan pukul 18.30 WIB (semula pukul 18.00 WIB) tersebut, pada awal pertandingan kedua tim sama kuat sampai skor 4-4. Setelah skor sama kuat tersebut, Blue-ers langsung ‘menggila’ sehingga dapat menambah 8 gol. Ketinggalan 4-12, Orange-ers dapat memperkecil ketinggalan menjadi selisih 4 saja (8-12) setelah Blue-ers sedikit mengendurkan tekanan. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, tidak mau berlama-lama memberi “angin”, Blue-ers kembali meningkatkan tekanan sehingga akhir pertandingan berkesudahan 25-16.

Pada pertandingan tersebut, terlihat sekali Orange-ers sangat tergantung pada kehadiran Dollie dan Galih (non kostum) yang tidak hadir pada pertandingan tersebut. Walaupun diperkuat Yayat dan pemain gaek sekaligus kapten, Arief, tetap saja tidak dapat menghindari Orange-ers dari kekalahan yang ketiga dari Blue-ers.

Berikut nama para pemain kedua tim yang bertanding :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry :

Ari (c), Sudaryanto, Fani (non kostum), Uppu, Hasan, Siswanto, Yadi dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :

Arief (c), Enril, Yudi, Iejal, Yayat, Dono dan Rolis (non kostum).



SEKILAS INFO

TIM BIRU

SISWANTO terpaksa absen membela Tim Biru karena kembali terserang Flu, Batuk dan Pilek. Kebiasaan buruk dalam hidupnya ditenggarai sebagai penyebab.

FERRY SETIAWAN absen membela Tim Biru karena harus mengantar Istri menonton KETIKA CINTA BERTASBIH. Catatan : "Harap maklum, beginilah fenomena WAG"

YADI KUSMAWAN, sampai dengan berita ini di buat belum jelas statusnya



TIM ORANGE



M. KURNIAWAN,
telah resmi menjadi pemain Tim Orange secara gratis dan bergabung dengan 3 Saudaranya (Gery, Izal & Yayat)

DIANANTO KRISNANDONO, masih bersemangat untuk bermain meskipun hari H sudah dekat.

GERRY DP, akankah kali ini akan ingkar janji lagi? Kita lihat saja nanti.

PEMBERITAHUAN

PEMILIHAN BAKAL CALON EO FUTSAL DIT. PNBP


Sehubungan dengan voting Inside Futsal Dit PNBP mengenai penunjukan EO Futsal Dit. PNBP menggantikan Arie Oentoeng yang akan segera turun jabatan setelah masa jabatan keduanya, dengan ini Diananto Krisnandono menyatakan mengundurkan diri dari kegiatan pemilihan Bakal Calon EO Futsal Dit. PNBP yang baru.

Dapat saya sampaikan bahwa pemain yang bersangkutan tidak mendapat tekanan dan paksaan dari siapapun dan dari manapun. Yang bersangkutan ridho dan ikhlas untuk tidak menangani EO Futsal Dit. PNBP. Yang bersangkutan berencana untuk menekuni dan fokus berperan sebagai seorang pemain futsal Dit. PNBP secara profesional.

"Performa Tim Orange yang semakin menurun akibat saya seringkali terlibat dan membantu EO saat ini dalam penyelenggaraan futsal akhir-akhir ini. Saya tidak ingin Tim Orange dirugikan akibat saya tidak dapat engeluarkan tenaga 100%, apalagi menjelang "That Day", saya harus menghemat dan mengefisiensikan semua tenaga yang ada agar lebih optimal. Masa depan saya masih panjang. Mari kita serahkan kepada ahlinya saja. Ingatlah bahwa suatu pekerjaan yang tidak diberikan kepada ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya.Akhir kata, saya mohon maaf kepada semuanya akibat pengunduran diri saya ini sehingga tidak dapat memenuhi keinginan semua fans dan pendukung tercinta. I love you all. Be the Real Orange-ers. Lanjutkan." , begitulah komentar Diananto dari hati yang paling dalam saat mengisi blog ini.

PROFIL PEMAIN (10)

GERRY DWI PRASTYA
(ORANGE-ERS GREAT WALL)


Pemuda kelahiran Samarinda 20 tahun yang lalu ini memang ditakdirkan sebagai seorang defender dan penjaga gawang. Dengan bermodalkan tubuh yang di atas rata-rata, fisik yang prima, dan intelejensi yang briliant, membuat kapten Tim Orange dengan sangat gembira menyambut Gerry ke dalam Tim Orange. Kehadirannya cukup vital bagi keseluruhan permainan Tim Orange. Dengan absennya GDP (Inisial/paraf Gerry Dwi Prastya), Tim Orange menelan kekalahan yang cukup menyakitkan.

"Satu kelemahan dari pemain muda ini", komentar kapten Tim Biru, "Mental yang kurang tangguh dalam menghadapi pertandingan di lapangan terbesar se Asia Tenggara".

Satu slogan utama dari GDP
"Lebih cepat, pasti lebih baik", selalu digaung-gaungkan GDP dimanapun dia berada. Tentu saja, semoga gaung itu tetap menggema di seantero lapangan futsal dengan aksi-aksinya bersama Tim Orange, bukan hanya gaungan semu yang tidak berwujud. Kita tunggu aksimu...




Spesial Edition : PROFIL PEMAIN (9)


ARI "OENTOENG" SUBARDIANTA
(Talenta Usia Emas)


Tak salah team biru mengangkatnya sebagai "ill capitano" Blue-Berry. Dengan skill yang jelas tidak pas-pasan, serta pernah digojlok di kawah Candradimuka Sleman, pendukung fanatis dari The Red Devils ini menjadi pemain yang cukup disegani oleh lawan maupun kawan.

Tendangan geledek no 3 (setelah Upuku dan Yayat tentunya) merupakan jurus andalannya. Jika tidak ada lawan yang menghadang antara dirinya, bola, dan gawang, bola langsung disambarya dengan kaki kanannya yang mengenakan sepatu
"Black-Lotto", walaupun golnya masih Insya Allah juga tentunya.

"Dengan dibaginya team Futsal PNBP menjadi dua team (Blue dan Orange), saya kehilangan duet sejati saya di daerah depan. Selamat tinggal duet maut. I miss you so much",
begitu komentar Ari Oentoeng pada saat pembagian tim Futsal Dit. PNBP.

Di luar lapangan, ayah dua anak laki-laki kembar ini, juga aktif sebagai bendahara dan juga panitia penyelenggara futsal. Selain lihai di lapangan, dia juga lihai dalam menyelenggarakan kegiatan futsal. Lihat saja kondisi keuangan Tim Futsal PNBP saat ini yang tidak defisit lagi, merupakan hasil jerih payahnya.

Sobat karib dari Mas Ari, tidak salah lagi dan tidak bukan, adalah Bung Jose Sukrasno. Walaupun terlihat selalu bersaing dan bersitegang dengan jual beli komentar, keduanya sangat akur dan damai apabila tidak ada orang lain yang melihatnya.
"Bung Jose merupakan rival saya di dunia sepakbola, terutama di Fifa 2009, tapi merupakan sahabat saya di luar masalah tersebut", komentar Ari Oentoeng atas sobat karibnya itu.

Di penghujung usia emasnya, Mas Ari tetap bersemangat untuk menyelenggarakan dan memperjuangkan eksistensi dari Tim Futsal Dit. PNBP. Talentanya yang di atas "standar", dedikasi yang tinggi, dan sikap loyalnya menunjukkan bahwa Ari Oentoeng merupakan pemain besar dari Dit. PNBP.


LANJUTKAN !!!!!


PROFIL PEMAIN (8)

M. KURNIAWAN
(CANGKANG MAUT)


CATATAN :
Sampai dengan saat ini biodata pemain ini belum tersedia.





TIM FUTSAL DIT. PNBP

TIM BIRU


TIM ORANGE

UCAPAN TERIMA KASIH

Salam Olah Raga

Tim Futsat Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Sularso dan Bapak Samsudin, sehingga Tim Futsal Direktorat Peneriman Negara Bukan Pajak dapat bermain di Lapangan Futsal Galaksi (Lapangan terbesar di Asia Tenggara) pada hari Jumat, 29 Mei 2009 .

Semoga Allah membalas semua keabaikan yang diberikan dan semoga kegiatan Futsal sebagai tempat untuk bersosialisasi antar pegawai Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat terus berkelanjutan.

Salam Olah Raga.

PROFIL PEMAIN (7)

SUDARYANTO
(JORGE CAMPOS)



Ramah dan mudah akrab dengan siapa saja, membuat ia menjadi salah satu pemain yang banyak diserbu fans di setiap kesempatan. Maklum saja, karena ia dipastikan akan menyambut permintaan foto bersama atau sekedar membubuhkan tanda tangan, meski dalam kondisi apa pun. Hal itu berbeda dengan sejumlah pemain lainnya yang tak jarang menolak permintaan dari penggemarnya dengan berbagai alasan. Begitulah sikap kiper Tim Biru Sudaryanto dalam menyambut penggemarnya.

Senyumnya akan terus mewarnai bibirnya kepada setiap orang yang menyapanya. Tapi jangan tanya jika kiper kelahiran Jakarta, ini berada di bawah mistar gawang.
Wajah seram laksana Harimau yang siap menerkam mangsanya, menjadi ciri khas tersendiri bagi kiper bertinggi badan 170 cm (kurang dikit) dan berat 75 kg (lebih dikit). Ia sangat berani berjibaku tanpa mengenal risiko dan bahaya. Itu pula yang membuat kiper yang juga seorang pembalap dengan spesialisasi Jupiter MX dan L 300 ini menjadi penjaga gawang nomor wahid di Tim Biru saat ini.


Data Diri
Nama:
Sudaryanto
Lahir: --------, di Jakarta
Postur: 170 cm/75 kg
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Penjaga Gawang