AKHIRNYA...SAYA & DIA (nanto) PUN TERSENYUM



Setelah 2 tahun vakum, akhirnya pertandingan futsal kembali diselenggarakan di DJA. Dua tahun lalu para Ksatria futsal Direktorat PNBP mengalami kekalahan yang begitu menyakitkan. Dengan status tim favorit (setidaknya bagi diri kami sendiri), Direktorat PNBP kalah melalui drama adu pinalti. Lebih menyedihkan lagi, hampir seluruh pemain bintang kami tidak mampu memasukkan si kulit bundar. Kekalahan yang menimbulkan luka dan trauma, apalagi saya tidak dimainkan dalam pertandingan tersebut.


Hari Ini, Jumat 17 April 2015, pertandingan futsal mempertemukan sang juara bertahan yang dahulu mengalahkan kami. Rasa optimis sedang menyelimuti kami, dengan bertambahnya bintang-bintang muda baru yang hadir, bergabung dalam tim kami dan juga pendukung-pendukung muda yang menyegarkan mata. Benar saja kami memenangkan pertandingan hari ini dengan skor 3 – 1, Aam salah satu bintang muda kami mencetak gol yang luar biasa, dari jarak yang cukup jauh dengan gaya menendang bolanya yang luar biasa, luar biasa aneh. 


Rasa optimis itu juga terlihat sepanjang pertandingan, sang kapten (Upo), meskipun harus merelakan cutinya, dan hadir dalam pertandingan tersebut, dapat mengkoordinir para ksatria di lapangan dengan baik. Teriakan-teriakannya yang keras memekakkan telinga (lebih pas auman kali ya?), dapat membangkitkan organisasi permainan dan koordinasi yang baik dari para pemain. 


Tapi, semua yang didapat tidak dengan mudah, kami berlatih tanpa lelah dibawa komando manajer yang luar biasa dan dukungan dana serta semangat dari ex manajer dan Asmen yang luar biasa.


Akhirnya kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim (Rafli, Aam, Doli, Rahmat, Upo, Latif, Bima, Dono, Weda, Jack, Puji, Roolis, Pandu, Raica, Hari, Imam dan tentu saja Bu Minenti yang dengan penuh keibuan merawat Pandu yang cidera).

Jangan lupa masih terbentang hamparan jalan yang begitu panjang di depan kita, jangan ngantuk, jangan lengah, jangan sombong dan jangan terlalu banyak RDK tanpa mengajak saya. Membumilah. ……… Kita hadapi perjuangan pada pertandingan berikutnya. Saya siap untuk pertandingan selanjutnya.  (HS)

1 komentar: