STATIS VS DINAMIS & LEMBEK VS NGOTOT
TIM PNBP ((Upo, Latif, Hari, Raica, Bima, Sis (GK))
TIM PNBP ((Upo, Latif, Hari, Raica, Bima, Sis (GK))
TIM Koalisi (Ari, Dono, Enrile, Imam/Jack, Teman Raica 2 orang)
Diperkuat pemain tengah kreatif (Upo yang disuap kiper agar
tidak shooting) dan pemain sirkus
yang atraktif serta akrobatik (Latif Soklicin) bukan jaminan bagi Tim. PNBP
untuk mengalahkan Tim Koalisi yang diperkuat pemain-pemain senior dari beberapa partai (baca
Direktorat) yang sebagian
sudah lebih pas menjadi atlit tarik tambang .
Meskipun sempat tertinggal lebih
dahulu, Tim Koalisi mempunyai pola permainan dan komando yang lebih jelas.
Strategi menunggu pemain Tim PNBP masuk ke garis pertahanan membuat Latif hanya
bisa melakukan akrobat di daerah pertahanan sendiri. Strategi ini berhasil, selain
karena Tim Koalisi disiplin juga disebabkan karena Tim PNBP malas bergerak
mencari ruang. Latif (belakang kiri), Bima (belakang kanan), Hari (depan kiri),
Raica/Sis (Depan kanan) dan Upo di tengah, ibarat Direktorat PNBP tanpa pola mutasi
(statis dan hambar).
Kemalasan dan tidak adanya
perputaran posisi Tim PNBP bisa dimanfaatkan dengan jeli oleh pemain Tim
Koalisi yang berambisi masuk Tim PNBP. Pola pertahanan segitiga Tim PNBP dengan 2 pemain belakang
dan 1 pemain tengah tanpa dibantu 2 pemain depan dieksploitasi dengan cerdik
oleh Tim Koalisi dengan menempatkan Dono tepat di depan kiper Tim PNBP dibantu
2 pemain tengah (Imam/Jack dan Enrile) dan 2 pemain belakang (teman Raica) yang
membantu serangan. Permainan Tim Koalisi semakin beringas dengan menjadikan
kiper (Ari) sebagai pengatur serangan sehingga seolah-olah bermain dengan 6
pemain penyerang.
Permainan Tim Koalisi akan bermutasi
dengan sempurna saat diserang. 5 pemain seolah-olah akan menjelma menjadi
pemain bertahan sehingga membuat frustasi pemain depan Tim PNBP yang
seolah-olah bermain tanpa di dukung pemain tengah dan belakang. SKOR 9 – 7 (unaudited) menjadi hasil yang adil
diterima ke dua Tim tanpa perlu menunggu keputusan MK.
Di akhir pertandingan, terlihat
Kapten Tim PNBP (Upo) dan Tim Koalisi (Dono) berpelukan dengan mesra, sambil
berbisik “Aku Rapopo. Ojo lali, Kamis 25
Sept 2014 kita hadapi HPP bersama-sama ”.
Oh… indahnya futsal PNBP… muah… hoek
… (… dan sop buahpun keluar kembali).
Salam AUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar