INSIDE FUTSAL PNBP

(KEMBALI) PNBP TAKLUKKAN BNI 46

(Tim Futsal PNBP - berbaju kuning dan merah - dari kiri ke kanan: Pak Man-Tan (Arief), Aam, Upuko (Kapten), 
Dolli, Bima, Ari (Player - Manager), Donosan, Hari, Pandu, Uncle Jack, Siswanto)

Tim Futsal PNBP kembali melanjutkan trend positif di bawah arahan manajer Ari, dengan meraih kemenangan kedua kalinya secara beruntun dalam rangkaian friendly match. Tim Futsal BNI 46 (Div. Int) dilibas dengan skor 15 – 9, dimana pada pertandingan sebelumnya Tim Futsal PNBP membekuk Tim Futsal Anggaran II.  Seluruh pemain mampu menerapkan taktik dan strategi dari manajer Ari dengan baik, dengan bermain secara efektif walaupun dianggap bermain negatif dengan “memarkir dua bus” di jantung pertahanan.

Pertandingan kali ini juga sebagai ajang pembuktian bagi pemain veteran PNBP, Uncle Jack, yang selalu bermain pada pertandingan-pertandingan besar Tim Futsal PNBP. Uncle Jack layak disematkan dengan gelar “Pemain Veteran Spesialis Turnamen” melihat kontribusinya dalam pertandingan-pertandingan Tim Futsal PNBP sejak awal tahun 2000-an.

Bermain di kandang sendiri, Topografi Sport Centre, Upuko selaku kapten Tim Futsal PNBP memimpin pasukannya untuk merapatkan barisan dan melakukan sengatan-sengatan yang tak terduga oleh lawan. Dolli yang diplot sebagai starter membuka kran gol bagi Tim Futsal PNBP. Dan selanjutnya diikuti oleh gol-gol dari Upuko (6 gol), Aam (4 gol), Ari (2 gol), Dolli dan gol bunuh diri dari kiper Tim Futsal BNI 46. Dengan penuh perjuangan, Tim Futsal BNI 46 hanya dapat membalas 9 gol ke gawang Tim Futsal PNBP. Skor akhir 15 - 9 untuk Tim Futsal PNBP. Hasil ini juga menunjukkan dominansi Tim Futsal PNBP atas Tim Futsal BNI 46, dengan rekor dua kali kemenangan dari dua kali pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Waktu menunjukkan pukul 18.40 WIB, dimulailah babak pertama friendly match antara Tim Futsal PNBP melawan Tim Futsal BNI 46. Manajer Ari memasang Siswanto yang telah menyelesaikan pendidikannya sebagai penjaga gawang, Bima dan Pandu diplot sebagai palang pintu, Kapten Upuko sebagai pengatur serangan, dan Dolli selaku penggedor pertahanan lawan sebagai starter. Tim Futsal PNBP bermain dengan sabar, menunggu serangan lawan dari Tim Futsal BNI 46. Begitu lawan masuk dalam daerah pertahanan Tim Futsal PNBP, para pemain PNBP menekan dan merebut bola, untuk selanjutnya melakukan serangan balik. Strategi ini berjalan sempurna dengan lahirnya gol pertama Tim Futsal PNBP. Melalui serangan balik cepat, Bima maju ke depan dan memberikan assist manis kepada Dolli, yang dengan tenang menceploskan bola ke pojok kiri bawah Tim Futsal BNI 46, 1 – 0.

Tim Futsal BNI 46 yang tersentak oleh gol pertama Dolli, mengintensifkan serangan ke jantung pertahanan Tim Futsal PNBP. Ketenangan dan reflek apik Siswanto serta duet palang pintu yang kokoh dalam memblok tendangan lawan mampu mencegah gawang Tim Futsal PNBP dari kebobolan. Dan melalui skema yang cemerlang, Pandu dengan tenang mengirimkan bola ke tiang gawang Tim Futsal BNI 46, untuk selanjutnya dikonversi menjadi gol oleh Upuko, 2 – 0. Tim Futsal PNBP terus menjalankan taktik bertahan secara rapat dengan serangan balik yang efektif, sehingga Upuko mampu mencetak hattrick. Pada dua per tiga babak pertama berjalan, Tim Futsal PNBP unggul dari Tim Futsal BNI 46 dengan skor 4-0. Ada insiden menarik dimana Manajer Ari yang meminta Pak Man-Tan (Arief) untuk masuk dalam pertandingan. Pak Man-Tan dengan spontan berujar “Kok saya???” saat diminta bersiap-siap untuk menggantikan salah satu bek PNBP sambil pura-pura memijat kaki-nya. Namun demikian, Pak Man-Tan akhirnya turun juga ke medan pertandingan, dan menerapkan pola permainan jauh ke depan berbeda dengan teori yang selama ini diajarkan.

Tim Futsal BNI 46 menolak untuk menyerah. Serangan bertubi-tubi dengan sering kali melancarkan tendangan jarak jauh dilakukan untuk menaklukan Tim Futsal PNBP. Hal ini berbuah manis. Gawang PNBP yang dikawal Pandu (menggantikan Siswanto) pun bobol oleh tendangan keras pemain BNI 46, 4 - 1.  Tak terpengaruh oleh gol tersebut, manajer Ari menginstruksikan para pemain untuk tetap pada skema awal. Tak butuh waktu lama, atas hasil kreasi dan assist dari Aam, sang Kapten menceploskan bola setelah mengelabui kiper BNI 46, 5 - 1. Selanjutnya, BNI 46 mampu memperkecil kedudukan dan 20 menit babak pertama pun ditutup dengan skor 5 – 2 bagi Tim Futsal PNBP. Pada babak pertama ini, Tim Futsal PNBP harus kehilangan salah satu pemain depannya, Hari, yang mengalami cedera muskulo-skeletal sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan dan harus berganti profesi menjadi juru statistik pertandingan (Hari – gambatte).

Setelah turun minum, pertandingan dimulai kembali dimana waktu pertandingan disepakati sampai pukul 21.00 WIB (90 menit). BNI 46 yang tak ingin pulang dengan tangan hampa, mencoba mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan ball possession yang tinggi, mereka berusaha menguasai permainan.  Namun, lagi-lagi pertahanan yang kokoh PNBP membuat BNI 46 frustrasi dan gagal untuk mencetak gol.  Para pemain BNI 46 yang mengurung PNBP menimbulkan celah kosong di ruang pertahanan BNI 46.  Tak menyia-nyiakan kesempatan, diawali dari serangan balik yang dibangun oleh Upuko, Aam menjaringkan gol ke gawang BNI 46 dalam debut resminya bersama Tim Futsal PNBP. Tak tanggung-tanggung, untuk membuktikan kepada Manajer, Aam menggila (bukan gila - red) dengan mencetak dua gol lagi lewat shooting keras khas miliknya. Kegilaan Aam terbukti efektif untuk mengintimidasi lawan, terbukti kiper BNI 46 pun melakukan blunder yang menghasilkan gol bunuh diri yang berawal dari tendangan sudut yang diambil oleh Aam. Selanjutnya,  tanpa ampun, beberapa menit berselang, Upuko pun mencetak gol sehingga skor berubah menjadi 10 – 3 untuk keunggulan Tim Futsal PNBP.

Setelah mencetak gol kelima, sang Kapten yang masih memiliki cita-cita setinggi langit melakukan tembakan keras ke atas awan (bukan ke gawang) sehingga bola menyeberang melewati pagar. Bukan hanya pagar Topografi Sport Center, saking kerasnya tendangan Upuko, bola bahkan melewati pagar Gedung OJK. Hal ini mengakibatkan Tim Futsal PNBP harus merelakan kaptennya untuk meninggalkan pertandingan, untuk. selanjutnya harus berjibaku dengan usaha pencarian bola ke sana kemari di lingkungan Gedung OJK.

Melihat Timnya telah unggul jauh, tak puas hanya menonton, Manajer Ari pun memasuki arena pertandingan. Dibekali dengan skill yang mumpuni dan jam terbang yang sangat tinggi, Ari melakukan dribbling meliuk-liuk di antara para pemain BNI 46. Dengan sedikit trick menjatuhkan diri untuk mengecoh pemain lawan, Ari melanjutkan dengan shooting keras ke gawang yang membuahkan gol bagi Tim Futsal PNBP.  Duet antara Ari dan Pak Man-Tan pun tampak kokoh dalam pertahanan, solid dalam permainan, kompak namun sangat penuh keheningan. Pak Man-Tan, berbekal visi permainan yang cukup apik saat menjadi manajer, mencoba untuk mengendalikan dan mengatur tempo permainan. Namun, stamina yang sudah jauh menurun, menyebabkan permainannya tidak maksimal sehingga harus menepi ke pinggir lapangan tak berapa lama kemudian.

Pada pertandingan kali ini, PNBP diperkuat  oleh salah satu pemain veteran spesialis turnamen, Uncle Jack.  Jack yang sudah terbiasa bermain di turnamen-turnamen besar yang diikuti PNBP, tampil cukup mengesankan. Meski kini tak lagi dibekali dengan kemampuan sprint seperti dahulu, dengan kemampuan positioning yang bagus , Jack mampu melakukan satu percobaan shoot ke arah gawang yang mampu dihadang oleh Tim Futsal BNI 46.

Di pertandingan ini, Dolli yang membuka kran gol PNBP nyaris memberikan gol untuk lawan dengan blundernya. Untung saja Siswanto sebagai kiper utama dengan sigap mampu menghalau bola, dan tiang gawang turut membantu Dolli dengan menyelamatkan gawang dari ancaman pemain BNI 46. Untuk menebus kesalahan yang telah dibuatnya, Dolli pun mencetak gol keduanya di pertandingan ini melalui sodokan maut yang tidak mampu diatasi kiper lawan. Hal ini juga tidak luput dari aksi manis Latif yang mampu mengoyak-ngoyak pertahanan BNI 46 tanpa aksi sirkusnya. Salut untuk Latif atas profesionalitasnya. Statistik mencatat Latif hanya “tertidur” di lapangan sebanyak satu kali, suatu rekor yang patut dicatat melihat sepak terjang Latif sebelumnya.

Menjelang akhir pertandingan, Tim Futsal PNBP mengendurkan tekanannya. Selain akibat stamina yang mulai menurun, konsentrasi mulai memudar, komunikasi yang kurang, dan rasa berpuas diri akibat telah unggul jauh, taktik dan strategi manajer tidak dapat diterapkan secara penuh. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Tim Futsal BNI 46. Diawali oleh aksi “cedera tempe on call” Bima, Tim Futsal BNI 46 mampu mencetak 5 gol berturut-turut ke gawang PNBP. Aksi heroik kiper Siswanto-pun tak mampu membendung serangan BNI 46. Donosan pun diturunkan kembali sebagai kiper untuk meredam dan menjinakkan serangan lawan ke gawang PNBP. Bahkan Donosan sampai harus memotong bola jauh ke tengah lapangan secara membabi-buta untuk memutus alur serangan Tim BNI 46.

Pertandingan pun ditutup dengan gol spektakuler oleh Ari. Melalui direct pass dari kiper Donosan, sepakan sangat kerasnya menembus jala BNI 46. Bahkan seluruh pemain dan official yang ada di arena pun tercengang seolah tak percaya. Ada yang berujar gol tersebut tidak hanya “Gol Spektakuler”, melainkan “Gol Hantu”. Salut untuk Ari, yang walaupun menit bermainnya cukup minim (karena berperan sebagai player - manager - kitman - konsumsi - akomodasi - dll), namun mampu mempersembahkan dua gol untuk PNBP. Pertandingan pun berakhir dengan skor 15 – 9 saat waktu menjukkan pukul 21.00 WIB. Pemain dari kedua belah pihak saling bersalaman, bersilaturahim, menunjukkan semangat fair play dan persahabatan dari kedua kubu, yang patut ditiru oleh para wakil rakyat kita di parlemen.

Simpulan

Kemenangan ini menunjukkan matangnya semua lini dari Tim Futsal PNBP. Kredit khusus diberikan kepada kiper-kiper PNBP, Siswanto, Donosan, dan Pandu. Walau jumlah kebobolan mencapai 9 gol dan masih seing memperagakan umpan antar instansi, namun berhasil melakukan 24 penyelamatan gemilang dengan penuh heroik (aksi jatuh bangun Siswanto, Donosan yang nekat keluar dari sarangnya dan Pandu yang dengan penuh perjuangan menjadi kiper tanpa kacamatanya). Penampilan kiper-kiper PNBP layak diacungi  jempol.

Pertahanan kokoh PNBP pun menjadi salah satu yang menonjol pada pertandingan semalam. Tak terhitung jumlahnya, Pandu, Bima, dan Latif menjadikan kaki, perut, dada hingga muka mereka untuk menghalau shooting keras para pemain BNI 46. Lini tengah PNBP juga mampu tampil apik dalam menahan laju serangan BNI 46 dan mengatur tempo permainan. Umpan-umpan langsung ke daerah pertahanan lawan memiliki akurasi yang baik, walaupun terdapat satu dua kali passing antar instansi. Menyadari PNBP mempunyai penyerang yang mempunyai kecepatan seperti Aam, Upuko dan Dolli serta  positioning yang baik oleh Ari, Jack dan Pak Man-Tan, serangan balik menjadi solusi yang ampuh untuk meredam para pemain BNI 46 yang mempunyai kecepatan dan kemampuan penguasaan bola yang baik.
Tak lupa, terima kasih untuk Hari atas catatan statistiknya, sehingga laporan pertandingan ini mampu tercipta dengan komprehensif. Apresiasi dan penghargaan tak luput kami sampaikan kepada Tim Futsal BNI 46 atas pertandingan yang sangat menarik, dan payung yang cantik (pas musim hujan, hihi - red).

Suatu pembuktian dari Sang Manajer, untuk menjawab pertanyaan dan keraguan yang dimunculkan oleh pihak-pihak lain. 

Jayalah selalu Tim Futsal PNBP

Susunan Pemain Tim Futsal PNBP

Ari (Player – Manager) - Pak Man-Tan (Arief) - Uncle Jack - Siswanto - Donosan - Latif - Pandu - Dolli - Upu (Kapten) - Bima - Aam - Hari

Statistik Pertandingan

Hasil akhir : Tim Futsal PNBP (15) – Tim Futsal BNI 46 (9)

Pencetak Gol (Tim Futsal PNBP)

• ·         Upuko – 6 gol
• ·         Aam – 4 gol
• ·         Ari – 2 gol
• ·         Dolli – 2 gol
• ·         Own Goal Kiper BNI 46 – 1 gol

Pemberi Umpan Berbuah Gol (Tim Futsal PNBP)

• ·         Aam – 4 assist
• ·         Upuko – 2 assist
• ·         Latif –assist
• ·         Pandu – 2 assist
• ·         Dolli – 1 assist
• ·         Bima – 1 assist
• ·         Tiang gawang – 1 assist

Percobaan Tendangan (Tim Futsal PNBP)

• ·         Shoot – 34 tendangan
• ·         On target – 19 tendangan
• ·         Off target – 15 tendangan

Penyelamatan Kiper (Tim Futsal PNBP) – 24 saves

(TIM FUTSAL PNBP)

(TIM FUTSAL BNI 46)

(KEBERSAMAAN PEMAIN DARI KEDUA BELAH TIM)