PROFIL PEMAIN (6)

YADI KUSMAWAN
(Mulai Insyaf)



Ulah bengal Yadi Kusmawan kadang membuat pusing manajemen Tim Biru. Bahkan pemain asal Bandung itu hampir saja dipecat lantaran sering kali absen latihan dan manja dalam meminta layanan fasilitas.

Namun demikian akhirnya manajemen mempertahankannya setelah seluruh awak Tim Biru bisa memaafkan kelakuannya. Kepercayaan itu ingin dijawab Yadi Kusmawan dengan penampilan gemilang,

Dia punya skill yang tinggi. Selain itu ,dengan kelebihan fisik yang dimiliki ,kehadirannya mampu menyulitkan lini depan lawan.Yadi juga punya karakter yang tidak gampang menyerah saat duel. Jelas Tim Biru beruntung memiliki pemain seperti Yadi Kusmawan,” kata Sukrasno, salah seorang pendukung Tim Biru.

Menyadari bahwa dirinya menjadi sorotan, Yadi Kusmawan mengaku tidak terlalu merasa istimewa. Dirinya justru lebih berpikir bagaimana cara untuk tampil makin menawan dalam laga-laga yang masih tersisa untuk membalas kebaikan Tim Biru.


DATA DIRI
-------------------------
Nama : Yadi Kusmawan
Lahir : ---------- di Bandung
Postur: : 174 cm/64 Kg
Posisi : Pemain bertahan
Status : Menikah

PROFIL PEMAIN (5)

SEPRINA HASAN EFFENDI

(Tera Mujhse Hai Pehle)









Seprina Hasan Effendi sudah menyimpan keinginan menjadi seorang bintang lapangan futsal sejak masih anak-anak. Tapi, di tempat kelahirannya, sulit baginya untuk mewujudkan impian tersebut.Jangankan bergabung dengan akademi futsal seperti yang dilakukan kebanyakan pemain futsal pada awal karier mereka, bermain futsalpun ia harus menunggu sampai hijrah ke Jakarta.

Seprina Hasan Effendi adalah seorang penganut Islam yang taat. Tiap kali ia mencetak gol dia menengadahkan tangannya sebagai tanda terima kasihnya kepada Tuhan. Selain itu minuman yang disukai Seprina Hasan Effendi hanyalah Milo dimana dan selalu menghindari menenggak minuman keras. " Saya selalu berusaha hidup sehat. Selain rajin senam aerobic dan bulu tangkis, saya juga menghindari minuman keras", ujar pemain pengidola Baichung Butia dan Amitha Bachan ini.

"Hasan merupakan contoh bagus buat pemain lain. Selain taat dia juga murah hati, terbukti hampir setiap hari dia mentraktir saya", ujar pemain Dono Pemain Tim Orange (Tim Musuh)




Nama Lengkap: Seprina Hasan Effendi
Lahir: ---------- di Magelang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Penyerang
Postur: 170 centimeter/55 kilogram
Status: Lajang

PROFIL PEMAIN (4)


FERRY SETIAWAN (DEWA KAKI KIRI)


Siapa yang tak kenal dengan Ferry Setiawan? Pemain sayap yang melambung namanya berkat tendangan kaki kirinya yang akurat.

Dalam pembentukan Tim di Dit. PNBP, pemain ini menjadi rebutan Tim Biru dan Tim Orange untuk menjadi pemain sayap kiri. Namun demikian ia telah mengambil komitmen untuk bergabung dengan Tim Biru.

Materi dan melimpahnya tawaran gaji yang ditawarkan Tim Orange (yang di pimpin oleh salah seorang pejabat) tidak dapat mempengaruhi keputusan seorang Ferry Setiawan untuk tetap membela Tim Biru. Tekad dalam dirinya sudah tertancap kuat untuk membantu Tim Biru, untuk meraih prestasi tertinggi .

Sungguh beruntung manajemenTim Biru merekrut seorang pemain yang loyalitasnya begitu tinggi. Padahal di luar sana begitu banyak pemain yang hanya karena bayaran gaji yang lebih besar, dengan mudahnya berpindah klub. Memang suatu hal yang wajar bila seorang pemain ingin mendapat materi yang lebih. Tapi ternyata tidak selamanya keputusan pindah klub karena faktor materi ini memberi efek yang positif pada pemain yang bersangkutan.

Lihat saja bagaimana terpuruknya karir Andriy Shevchenko yang memutuskan hengkang dari San Siro Milan ke Stamford Bridge Chelsea. Bagaimana pula nasib Michael Owen kala hijrah dari Liverpool menuju Santiago Bernabeu nya Real Madrid?

Salut untuk Ferry Setiawan

Nama Lengkap: Ferry Setiawan
Lahir: ----------- di Padang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Sayap kiri
Postur: 165 centimeter/60 kilogram
Status: Menikah

PROFIL PEMAIN (3)


SISWANTO
(RENTAN CIDERA)

Nama Siswanto tidak bisa ditepikan sebagai salah satu faktor kokohnya pertahanan Tim Biru. Tidak tampilnya Siswanto dalam pertandingan terakhir menjadi salah satu sebab kalahnya Tim Biru.
Dikaruniai kemampuan fisik yang luar biasa, tenaganya sangat berguna untuk mematahkan serangan lawan.

Namun demikian, cidera yang selalu menghantui pemain yang masa kecilnya menghabiskan waktunya untuk bermain bola di jalanan itu, membuat penampilannya tidak konsisten.

Beruntung dengan dukungan para pemain senior seperti Anto, Ari dan Feri, pemain ini masih dipertahankan di Tim Biru dan tetap mendapatkan uang saku yang jumlahnya termasuk paling besar di Tim Biru.

"Dukungan rekan 1 Tim membuat saya dapat bertahan sampai dengan saat ini. Di Tim Biru saya menemukan suasana yang sangat mendukung untuk memulihkan kepercayaan diri pasca cidera leher yang berkepanjangan", ujarnya.

"Saya ingin berterimakasih kepada para pemain senior yang tetap memberikan kepercayaan meski saya dalam momen terburuk dalam karier. Saya tidak akan melupakan itu", ujarnya menambahkan.

Nama Lengkap: Siswanto
Lahir: -------- di Jawa Timur
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Penjaga Gawang / Pemain Bertahan
Postur: 175 centimeter/70 kilogram
Status: Menikah

INSIDE FUTSAL (No. 5 / 2009)

BIG MATCH




BLUE “BERRY”

VS

ORANGE “JUICE”

Hari/Tanggal : Jumat / 29 Mei 2009
Pukul : 17.00 - 18.00 WIB
Venue : Lapangan Futsal GALAKSI, Ancol


Nb.
- Para pemain diminta untuk siap-siap pukul 16.00 WIB.
- Pukul 16.05 WIB kumpul di mobil “Nissan Serena”
- Paling telat pukul 16.15 WIB udah berangkat ke lapangan.

PROFILE PEMAIN (2)

ARIEF MASDI
(SENJA YANG INDAH)

Melompat-lompat kegirangan menyaksikan gol demi gol yang menggetarkan jala lawan, seolah tidak menyadari bahwa bagi salah satu pemain Oranger, hari-hari ini adalah senja kala...

Tapi, bagi seorang Arief Masdi, senja itu tidaklah menakutkan dirinya. Baginya, berhenti menjadi pemain Tim Orange adalah sesuatu yang akan datang pada akhirnya. Dia tidak takut sama sekali.

Senja itu semakin nyata bagi seorang Arief Masdi dengan datangnya beberapa pemain muda, yang memang dalam beberapa pertandingan terakhir bisa mengisi posisi Arief Masdi dan menciptakan mimpi buruk untuk lawan-lawan Tim Orange. Kata Arief -waktuku tinggal sedikit jadi aku harus menikmati ini...

Luar biasa ada pemain besar yang memiliki jiwa sesederhana aliran air seperti itu... Hatinya selalu mengalir ke tempat rendah.... dan semakin lama semakin rendah ... Tidak ada gaya selebrity dalam dirinya, dia hanya seorang pemain yang sangat berbakat dan seorang manusia sederhana yang tidak terpengaruh oleh gemerlapnya dunia...

Dan, pertandingan tadi malam (19 Mei 2009) adalah miliknya

Entah cepat... entah lambat, ia akan melambaikan tangannya pada barisan Oranger. Tapi, sentuhannya... visinya yang luar biasa... dan komitmen serta loyalitasnya bagi oranger akan membuat senjanya semarak.

DATA DIRI
-----------------------
Nama Lengkap: Arief Masdi
Lahir: ------- di Banyuwangi
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Pemain Tengah
Postur: 170 centimeter/62 kilogram
Status: Menikah

INSIDE FUTSAL (No. 4 / 2009)

LEWAT EXTRA TIME, ORANGE-ERS AKHIRNYA MENANG JUGA


Jakarta – Sempat bertanding ketat selama waktu normal, Tim futsal DPNBP Orange “Juice” akhirnya dapat mengalahkan Tim futsal DPNBP Blue “Berry” setelah mendapatkan perpanjangan waktu (extra time) selama 15 menit. Bertanding di Lapangan Futsal Salvo, Danau Sunter (seharusnya diadakan di Lapangan Maestro Kemayoran), pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2009, Orange-ers menundukkan Blue-ers dengan skor 27-21. Dengan kondisi lapangan yang kurang bagus (lapangannya nyaris gundul), permainan Blue-ers tidak seperti 2 pertandingan sebelumnya. Blue-ers mengalami kesulitan meladeni permainan Orange-ers. Blue-ers pada 10 menit awal pertandingan memasang Saepudin (Pak Eep) sebagai penjaga gawang, sehingga Orange-ers dengan leluasa dan ”tanpa pandang bulu” memborbardir gawang Blue-ers.

Sampai dengan Pukul 18.00 WIB (seharusnya pertandingan telah berakhir karena hanya nyewa 1 jam), kedua tim berbagi angka sama kuat 20-20. Namun Orange-ers mendapat ”berkah” dengan extra time yang diberikan oleh pihak pemilik lapangan selama 15 menit, sehingga dapat menambah pundi-pundi golnya. Dengan hasil tersebut, Orange-ers berhasil memperkecil skor pertemuannya menjadi 1 kali menang dan 2 kali mengalami kekalahan. Sementara itu,

Berikut nama para pemain kedua tim yang bertandingan :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry” :
Ari (c), Sudaryanto, Kurniawan, Amin, Fani (non kostum), Uppu, Pak Saepudin/Eep (non kostum) dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :
Arief (c), Enril, Imam, Dollie, Iejal, Yayat, Dono dan Galih (non kostum).

INSIDE FUTSAL (No. 3 / 2009)

Jelang Big Match : Blue-ers vs Orange-ers
ORANGE-ERS DI ATAS ANGIN

Jakarta – Satu jam sebelum pertandingan antara Tim futsal DPNBP Blue “Berry” dengan Tim futsal DPNBP Orange “Juice” yang akan diadakan pada hari ini, Pukul 17.00 WIB di Lapangan futsal Maestro Kemayoran, Blue-ers dipastikan tidak akan diperkuat beberapa pemain pilarnya, yaitu Uppu, Siswanto dan Yadi. Uppu sedang dibekap cidera kaki dan Siswanto masih bermasalah dengan lehernya. Sedangkan Yadi (sampai saat ini belum pernah memperkuat Blue-ers) tidak dapat tampil dengan alasan yang tidak dapat “dikonfirmasikan”.

Dengan kondisi ini, Orange-ers sangat berpeluang besar untuk meraih kemenangan pertama atas seterunya tersebut. Apalagi untuk pertandingan nanti sore, Orange-ers akan diperkuat pemain andalannya Yayat dan Dono. Menarik untuk ditunggu, siapa yang akan menang pada pertandingan tersebut.

INSIDE FUTSAL (No. 2 / 2009)

MASIH ADAKAH RIVALITAS ITU?

Jakarta – Lebih dari 2 minggu sejak Inside Futsal terbit dan dalam kurun waktu tersebut juga tidak terdapat pertandingan futsal yang digelar di DPNBP. Jadi cukup beralasan timbul pertanyaan-pertanyaan : Apakah tidak ada lagi semangat bertanding dan rivalitas diantara ke-2 tim tersebut? Atau Orange-ers sudah merasa tidak sanggup lagi meladeni permainan anak-anak Blue-ers sehingga menolak untuk bertanding dengan seterunya itu? Atau Blue-ers merasa kemampuan Orange-ers hanya pas-pasan saja sehingga tidak perlu menerima tantangan Orange-ers?

Mungkin alasan tersebut di atas masih dapat diperdebatkan. Sejak “dibentuknya” ke-2 tim futsal DPNBP tersebut, sudah 2 kali digelar pertandingan (sebenarnya 3 kali, namun 1 pertandingan hanya latihan saja). Kedua pertandingan tersebut, semuanya dimenangi oleh Tim futsal DPNBP Blue “Berry”. Tim dengan kostum berwarna biru tersebut mengalahkan Tim futsal DPNBP Orange “Juice” dengan skor telak, masing-masing 15-10 dan 22-13.

Apabila melihat anggota Tim futsal DPNBP Orange “Juice”, sepertinya sangat salah menganggap remeh kekuatan tim ini. Dimotori pemain gaek Arief yang juga sebagai kapten tim, dan didukung anak-anak muda yang bertenaga kuda antara lain seperti Yayat, Dollie, Iejal, tim ini masih berprospek besar untuk mengalahkan Blue-ers. Jadi sangat disayangkan apabila Orange-ers tidak mempunyai hasrat untuk mengalahkan Blue-ers.

Jujur apabila melihat kekuatan Blue-ers yang dihuni pemain senior antara lain seperti Arie, Amin, Anto dan Ferry serta pemain muda yang sangat potensial seperti Uppu dan Kurniawan, Orange-ers cukup (daripada dibilang sangat-red) sulit mengalahkan tim ini. Apalagi apabila kiper utama tim ini bisa ikut main, Siswanto (masih dalam tahap penyembuhan cidera leher), sangat wajar tidak ada celah untuk mengalahkan tim ini.

Menang kalah dalam suatu pertandingan olahraga adalah wajar. Namun sangat naif hanya alasan takut kalah terus, menjadi alasan tidak terselenggaranya pertandingan futsal antara ke-2 tim tersebut. Sangat disayangkan apabila pertandingan olahraga yang hanya memakan waktu 2 jam (mulai berangkat sampai pulang) dalam 5 hari kerja dan yang bisa menyatukan sebagian besar pegawai (yang sudah tenggelam dalam rutinitas pekerjaan) di DPNBP ini lambat laun dilupakan. Mengingat hanya olahraga ini disamping bulutangkis (setiap hari Jumat, yang diikuti pegawai senior) yang cukup aktif diikuti pegawai DPNBP.

So, sangat menarik untuk kita tunggu, apakah hari Selasa depan, akan tergelar pertandingan ke-3, atau memang tidak ada lagi semangat rivalitas di antara ke-2 tim kebanggaan Direktorat PNBP tersebut.

INSIDE FUTSAL (No. 1 / 2009)

BLUE-ERS PESTA GOL
Tundukkan Orange-ers 22 - 13


Jakarta – Tim futsal DPNBP Blue “Berry” berhasil mengalahkan Tim futsal DPNBP Orange “Juice” kemarin sore, Selasa tanggal 28 April 2009. Pertandingan yang diadakan di Lapangan Futsal Maestro Kemayoran kemarin sore, yang merupakan pertemuan ke-3 untuk kedua tim, dimenangkan oleh Blue “Berry” dengan skor sangat mencolok 22 – 13.

Pada menit awal pertandingan, Orange “Juice” yang “dikomandani” Arief (Subdit VI) berhasil menguasai pertandingan dengan langsung tancap gas unggul 2-0, walaupun tidak diperkuat pemain andalannya, Yayat (Subdit I). Namun, Blue-ers yang pada saat pertandingan tidak didukung kiper utamanya, Siswanto, Subdit II (yang absen karena sedang cidera leher), berhasil mendikte jalannya pertandingan setelah memasukkan pemain intinya, kapten Ari (Subdit IV) dan Ferry (Subdit II). Serangan Blue-ers yang didukung oleh pemain bertenaga kuda, Uppu (Subdit II) dan Kurniawan (TU), tidak dapat dibendung oleh para pemain Orange “Juice”.

Dalam pertandingan tersebut, selain berhasil pesta pora gol ke gawang Orange “Juice”, yang lebih dashyatnya lagi, semua anggota tim futsal Blue “Berry” yang bertanding pada sore tersebut, termasuk kiper utama Blue-ers dalam pertandingan tersebut, Sudaryanto (TU), berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Tim futsal Orange “Juice”. Bahkan Amin, anggota Blue “Berry”, yang baru datang 10 menit sebelum pertandingan berakhir (terlambat datang karena masih ada pekerjaan kantor), ikut pula menyumbangkan 1 gol untuk melengkapi penderitaan Orange-ers.

Dengan kekalahan ini, Tim futsal DPNBP Orange “Juice” telah 2 kali menelan kekalahan dari Tim futsal DPNBP Blue “Berry”. Pada pertandingan pertama (sejak dibentuknya 2 tim futsal di DPNBP), pada tanggal 31 Maret 2009, Blue-ers berhasil menjungkalkan Orange-ers dengan skor 15-10.

Sebelum pertandingan kemarin sore diadakan, pada tanggal 14 April 2009 di tempat yang sama, Blue-ers telah melakukan pertandingan yang ke-2 dengan Orange-ers. Namun mengingat pada pertandingan itu, Blue “Berry” hanya diperkuat 2 pemain intinya (Ferry dan Sudaryanto), maka pertandingan hanya berupa latihan dan tendangan pinalti, dimana kedudukan akhir dalam drama adu pinalti 9-9.

Berikut nama para pemain kedua tim, yang bertandingan kemarin sore :

Anggota Tim Futsal Blue “Berry” :
Ari (c), Sudaryanto, Kurniawan, Hasan, Amin, Rolis (non kostum), Uppu dan Ferry.

Anggota Tim Futsal Orange “Juice” :
Arief (c), Enril, Fani (non kostum), Imam, Dollie, Iejal, dan Galih (non kostum).

PROFIL PEMAIN (1)


DIANANTO KRISNANDONO / DONO
(TIDAK MENGENAL KATA MENYERAH)



Arief Masdi tidak perlu berpikir dua kali saat merekrut Diananto Krisnandono ke Tim Orange. Ia membutuhkan atlet dengan fisik kuat sebagai perusak pemain lawan dan yakin bahwa defender bertinggi 170 cm tersebut adalah sosok yang tepat. Belum 1 tahun kemudian, prediksi Arief Masdi menjadi kenyataan. Bersama Enrile, ia menjelma sebagai duet pemain belakang paling ganas.

Gaya bermain yang keras seperti Gatuso, membuat Diananto Krisnandono ditakuti lawan dan disegani kawan. Kerasnya permainan pemain ini telah menyebabkan beberapa pemain terpaksa harus pensiun dini dari lapangan.

Namun, di balik permainan yang keras dan ganas, tersimpan pribadi yang lembut, terbukti dengan adanya beberapa teman yang selalu dekat dengannya


DATA DIRI
-----------------------
Nama Lengkap: Diananto Krisnandono
Lahir: 9 Januari 1984 di Semarang
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Pemain Bertahan
Postur: 170 centimeter/55 kilogram
Status: Lajang (Dalam proses)